67. Crazy in love

17 4 0
                                    

Ana sama sekali tidak bisa konsentrasi di pelajaran asrama api..

Ana berharap waktu bisa cepat berlalu biar pelajaran cepat selesai.

Sky merasakan kalau ana menghindari tatapannya.

Sky ingin bertanya tapi master erif adalah salah satu master yang terkenal tega menghukum siapa saja yang tidak memperhatikan pelajarannya.

Master Erif menerangkan cara menyalakan api unggun tanpa sihir, bertahan hidup di alam.

Ketika melihat api unggun ana jadi teringat hongyi.. (Baca my imagination love)

"Baiklah sekarang kalian coba berkelompok menyalakan api unggunnya, kalian boleh gunakan benda apapun tapi tidak boleh menggunakan sihir"Perintahnya.

Beberapa anak mengeluh tangannya lecet karena menggosok ranting kayu.

Ini kenapa jadi seperti lagi belajar pramuka batin ana.

Star melihat ana.
"Seandainya ada korek akan lebih mudah"ujarnya.

Wood berhasil menyalakan api unggunnya
Sehingga ana, star, sky yang satu kelompok dengannya ikut mendapat bintang.

"Ini sih mudah"ucapnya yang terbiasa bulak-balik mencari kayu di hutan dengan ayahnya.

Star nyengir.

Ana melihat sky yang tertawa..
Sky yang berusia tujuh belas tahun tampan sekali..

Ana bisa melihat beberapa murid wanita memperhatikan sky dan juga star.

Kenapa selalu ada saja penghalang di antara kita pikir ana.
Dulu aku melupakanmu karena wind.
Sekarang..
Haze..

Aku tidak pantas di cintai olehmu sky..

Ana langsung berteleport saat pelajaran usai.





Danau.

"Master haze anda baik-baik saja?"Tanya seorang murid wanita yang melihat haze memijit kepalanya.

"Aku baik-baik saja"Jawab haze tersenyum.

"Sampai ketemu lagi di pembelajaran berikutnya"Haze mengakhiri kegiatan hari ini lalu menghilang.





Sun kingdom.

Perkataan shine padanya tentang ramalannya pagi ini membuat maroon terus memikirkannya..

Aku harus memberitahu ana secepatnya.

Seharusnya pembelajaran sudah selesai karena sekarang sudah sore.

Aku juga harus mencari tau siapa pemilik white stone sekarang.






Element academy.

Haze melihat ana yang berdiri di beranda menara paling atas asrama udara.

Rambut merahnya yang terurai kini tertiup angin.

Ana menyadari ada orang di belakangnya dan berbalik badan.

"Kenapa aku terus menerus memikirkanmu" Haze mendekati ana.
"Aku melihat sesuatu di pikiranku dan merasakan sakit di sini ketika mengingatmu" Haze menunjuk dada kirinya.

"Apa yang kau lakukan padaku"Haze meletakkan tangannya di bahu ana.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu?"Ana menatap haze.

"Setelah menciummu aku melihat ingatan.. Berbagai ingatan..Ada kamu di ingatan itu namun rambutmu dan warna matamu berbeda"

Ana terperanjat.
"Apa warnanya ungu?"Tanya ana.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang