70. Cave

16 4 0
                                    

"Ana tunggu"Panggil sky.

"Loh kok kamu malah mengikuti aku"Ana merasakan kepalanya berdenyut.

"Apa kau baik-baik saja..wajahmu sedikit pucat"tanya sky.

Ana berpegangan pada sky..

Pandangannya gelap.

Ana jatuh pingsan..

Sky menangkap tubuh ana.

Sky menggendong ana dan membaringkan tubuh ana di rerumputan bawah pohon di atas bukit..
Sekitar pohon besar ini di
tumbuhi tanaman ilalang dan bunga kenikir kuning..
Tampak indah sejauh mata memandang.

Sky mengelus pipi ana..

Ana masih belum sadar.

"Kau dengan teganya menghapus ingatanku tentang dirimu, tapi kau tidak tau kalau perasaan cinta itu tidak bisa di hapus begitu saja"Ucap sky menatap ana yang tidak sadar dalam pelukannya.

"Awalnya aku tidak tau kenapa kau menghapus ingatanku tentangmu"Sky tersenyum sinis.
Kalau bukan karena dia yang memberitahuku..

"Semua karena haze..Kau memilih dia dari pada aku"ucap sky.
"Aku menyukaimu bukan hanya karena batu biru milikmu ada di dalam tubuhku..
Aku menyukaimu sejak pertama kali melihatmu sejak usiaku lima tahun"

Sky membelai rambut ungu ana..
"Aku ingin memilikimu selamanya"




Element academy.
Sore hari.

"Apa maksudmu ana dan sky belum kembali..mereka kan pulang terlebih dahulu?"Tanya wood pada star.

"Aku sudah mencari keduanya di asrama udara, mereka berdua tidak ada"Ucap star cemas.

Haze yang kebetulan lewat mendengarkan percakapan mereka.

"Di mana terakhir kalian berpisah?"tanya star lagi.

"Di bukit"Jawab wood

Haze langsung berteleport..



Bukit.

Haze mencoba teleport langsung menyebut nama ana atau sky namun gagal..

Ana dan sky sepertinya berada di tempat yang tidak bisa di jangkau.

Haze melihat matahari yang hampir terbenam..
Di mana kau..ana.

Haze mulai khawatir..



Di sebuah gua..

Ana terbangun..

Mendengar suara ribut.

Ana terkejut melihat sky yang tubuhnya di penuhi luka sementara lima orang pria mencoba menerobos tameng yang di buat sky.

Tameng yang melindungi sky dan ana akhirnya hancur.

Sky jatuh roboh di sebelah ana..

"Aku sudah tidak bisa melindungimu lagi.."Ucap sky pingsan.

"Akhirnya dia mampus juga"Ucap rod.

"Nah sekarang giliranmu cantik"Ujar seorang pria tersenyum jahat.

Qer berkata sinis
"Kamu pikir karena warna rambutmu berubah aku tidak akan mengenalimu..karenamu dan teman-temanmu kami gagal masuk element academy"

"Bagaimana kalau kita bersenang-senang"Ujar rod.

Ana hendak berteleport membawa sky pergi namun sepertinya ada penghalang di gua ini.

"Pegang dia"perintah qer.

"Aku tidak mau membunuh kalian..Aku akan memberi kesempatan terakhir"Ucap ana memberi peringatan sambil menahan amarahnya karena melihat kondisi sky yang memprihatinkan.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang