33. My blue stone

18 4 0
                                    

Ana mendengarkan cerita sky..

Sky ternyata selama ratusan tahun telah tinggal di dunianya.

Sky bahkan hafal sejarah negara tempat tinggalnya.
Ana aja lupa (hehehe)

Sky juga bilang dia tidak bisa mendekati ana lebih cepat karena white stone tidak mengizinkannya.

Karena takut akan merubah masa depan ana.

White stone membawa sky jauh sebelum ana lahir.

Sky terjebak di dunia ini pada zaman dulu dan tidak bisa kembali ke dunianya juga.

Sebelum waktu yang tepat, sky tidak bisa kembali ke dunianya.

Ini merupakan ujian kesetiaan dari white stone.

Ana bahkan bertanya apa sky menikah dengan wanita lain selama menunggunya.

Sky bilang batu putih itu tidak mengizinkannya bersama wanita lain selain ana.

Kalau sky bersama wanita lain maka sky akan menghilang dari dunia ana.

Ana benar-benar tidak tau harus bereaksi bagaimana sekarang..

Ana kasihan bercampur rasa kagum akan kesetiaan dan penantian yang di berikan sky untuknya selama ratusan tahun ini.

"Jadi apa aku berhak dapat hadiah?"Tanyanya menatap ana iseng.

"Memang mau hadiah apa?"Tanya balik ana tersenyum.

Sky duduk di tempat tidur ana yang kecil tampak berpikir.

Mereka baru saja menghabiskan mie rebus buatan ana.

Membuat ana teringat wind.
Seharusnya wind masih hidup..
Karena ana berhasil kembali ke masa lalu, maroon pasti memastikan raksasa itu tidak mendapatkan white stone.

Karena white stone ada di tangan sky saat ini.

"Ikut aku"Ucap sky..

"Ke mana?"Tanya ana.

Sky tersenyum memegang tangan ana mengajaknya teleport.
Keduanya berpindah tempat.

Ana terkesima melihat sekelilingnya di mana ini pikirnya.

Ana bisa melihat perapian..

Ana lebih terkejut melihat salju turun dari balik jendela.

"Ini di mana?"Tanya ana melihat sky yang duduk di atas tempat tidur besar dan nyaman.

"Salah satu tempatku"Ucapnya
"Apa kau menyukainya?"

"Ya ini indah sekali"Jawab ana masih memandang keluar jendela melihat salju turun.

Ini pasti di luar negeri batin ana.

Negara tempat tinggalnya beriklim tropis mana mungkin ada salju.

Sky kini berdiri di belakang ana memeluknya.

"Apa aku boleh mendapatkan hadiahnya sekarang"Ucapnya berbisik di telinga ana.

Jantung ana berdebar kencang.

Sebenarnya ana lelah sekali hari ini..

Melawan raksasa dan kembali ke masa lalu menghabiskan tenaganya.

Tapi ana tidak bisa menolak sky bukan karena tidak tega..

Tapi ana juga menginginkan sky, seperti sky yang menginginkan dirinya.

"Sky.. Dimana kamar mandi?"Tanya ana.

"Di sana"tunjuk sky tersenyum.

"Aku sudah terlalu lama menanti jangan menyuruh aku menunggu lagi"ucapnya nyengir menggoda.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang