43. Convenience

15 4 0
                                    

Earth kingdom..

King Roland memperhatikan putrinya..

Akhir-akhir ini flower sering berkumpul dengan lava dan sky..
Kalau rain dan light sih memang sahabat flower.

Sudah saatnya flower menikah.

Apa mungkin ada salah satu dari mereka yang flower sukai..
Atau mungkin ada di antara mereka yang menyukai putrinya pikir king roland.

"Apa aku boleh ikut denganmu lava.. Aku ingin terbang dengan black?"flower menatap lava.

"Tentu saja.. Asalkan ayahmu mengizinkan putrinya ikut denganku mencari ana di sekitar sun kingdom"Lava melihat ke arah king roland.

"Aku izinkan tapi tolong jaga flower ya" Ucapnya pada lava.

Rain melihat flower yang tampak senang.

Ada sedikit rasa cemburu dalam diri rain melihat flower yang sedang tersenyum pada lava.

Sky melihat flower..
Mereka mirip..
Aku sangat merindukanmu ana..
Sky menunduk sedih.






Pantai.

Ana menghirup udara dengan bebas.

Ana melepaskan maskernya sebentar karena pantainya sepi hanya ada dirinya dan wind.

Ana melihat lautan yang berwarna biru..

Dan juga langit yang berwarna biru..

Entah kenapa rasanya tiba-tiba hampa seakan ada sesuatu yang hilang.

Wind merangkul ana.

"Bagaimana kau suka?"Tanya wind sambil melepas maskernya.

Ana mengangguk.
"Iya suka sekali.. Indah sekali lautnya.. Langitnya.. "Ana menghela nafas.

Wind mengecup pipi ana.

Ana menyentuh pipinya.

"Gila tuh cowok ganteng banget.. Beruntung banget ceweknya"ucap seorang cewek yang memakai bikini pada teman di sebelahnya.

"Bisa sehari tiga kali.. Kalau cowoknya seganteng itu sih"ujar temannya lalu cekikikan.

"Memang minum obat tiga kali sehari"ucapnya ikut tertawa.

Ana menengok ke arah suara..

Dua orang cewek berjemur di pantai..
Memakai bikini..
Tersenyum ke arah wind.

Wind balas tersenyum ramah..

Dasar wind ini ramah pada setiap orang pikir ana.

Ana berjalan cepat, wind menyusul langkah kaki ana.

Wind menghadang ana.
"Kenapa?"Tanyanya

"Mau es krim"Tunjuk ana nyengir.

"Sebentar aku belikan"Wind berlari ke arah penjual es krim.

Ana sendirian.

Tiba-tiba ada dua orang pria yang tersenyum padanya.

"Hei cewek godain kita dong"Ucap pria jangkung dan temannya yang berambut ikal.

Ana mengacuhkan keduanya..
Males meladeni.

Si jangkung mencolek punggung ana.

Ana berbalik badan bertambah kesal hendak menghardik orang yang tidak sopan itu.

Namun ana kaget melihat kedua orang itu sudah pergi berlari menjauh..

Wind memberikan es krim vanilanya sambil tersenyum.
"Ini"ucapnya.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang