54. Time will change you

14 3 0
                                    

Sun kingdom

Maroon membantu ana membawa tubuh wind ke dalam kastil.

Ana sudah menyembuhkan luka-luka di tubuh wind dengan purple stone..
Namun wind masih tertidur.

Cloudia baru saja meminta maaf pada ana karena sudah memberi tahu sky kalau ana datang ke sun kingdom untuk menemui wind.

Itu karena cloudia mengetahui kalau rain mentelepati ana memberitahu kalau wind masih menunggu ana.

Ana lelah..
Amat lelah dengan semua ini..

Ana memikirkan sky..
Sky pasti sakit hati..
Mengetahui dirinya sedang mengandung anak wind.

Maaf sky kita tidak bisa bersama di kehidupan ini..
Aku masih akan tetap mencintaimu..
Selamanya..

Tapi..
Waktu telah merubahku..

Dan aku yakin waktu juga akan merubahmu..
Merubah perasaanmu terhadapku.

Aku benar-benar khawatir batin ana.

Ana melihat pakaian wind yang basah..

Sekarang wind terbiasa memakai pakaian dari dunianya.

Seperti saat ini wind memakai kemeja putih dan celana jeans..

Kemeja putihnya basah dan kotor..

Ana membuka kancing kemeja wind hendak mengganti pakaian basah wind dengan baju milik light.

Wind membuka matanya tersadar.
"Ana"Panggil wind.

Ana melihat wind yang tersenyum memandangnya.

"Kemejamu basah..Aku mau gantiin doang"ucap ana malu.
Ana melepaskan tangannya dari tubuh wind lalu menunjuk baju milik light di sisi tempat tidur.
"Punya light"

Wind menggunakan kemampuannya.
Tubuh wind yang basah kering seketika..

Ana jadi teringat saat wind menggunakan kekuatannya untuk mengeringkan rambut ana yang basah.

Entah mengapa ana malah jadi teringat sky yang suka membelai rambutnya juga..

Ana jadi khawatir lagi dengan sky.

"Kau mencemaskan sky?"Tanya wind.

"Kau selalu membaca pikiranku"Ana menghela nafas.

"Maaf kebiasaan"jawab wind.
"Itu salah satu kemampuanku..Aku terkadang tidak bisa mengontrolnya"

Purple stone di leher ana bersinar..

"Sekarang tidak bisa"Ucap wind bangun dan duduk di tempat tidur.

"Karena itu selama aku hidup bersamamu kau selalu tau apa yang aku inginkan"
Ana mengingat kebersamaan mereka.

"Iya"Wind menatap ana sambil melepas kemejanya yang kotor.

"Aku sudah terbiasa memakai pakaian dari duniamu"ucapnya memperhatikan pakaian milik light.
Tampak ragu untuk memakainya.

Ana menyentuh dada kiri wind dengan tangan kanannya, melihat mata cokelat wind.
Aku merindukan saat bahagia bersamamu pikir ana.

Ana bisa merasakan detak jantung wind.

"Bisakah kau berjanji padaku?"tanya ana.

Wind mengangguk
"Apapun"

"Jangan pernah membohongiku lagi"Air mata jatuh mengalir di pipi ana.

"Tidak akan..Aku janji"Wind memeluk ana.

"Aku akan menjagamu dan anak kita"Wind mengecup kening ana.
"Aku merindukanmu ana"ucap wind mencium lembut kening ana lagi, hidung ana dan bibir ana.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang