50. Daffodil

16 4 0
                                    

Ana berada di kamar lamanya.

Terduduk di lantai kamarnya.

Hatinya hancur..
Sakit sekali..

"ANA AKU TAU KAU DI DALAM.. MAAFKAN AKU ANA, IZINKAN AKU MENJELASKAN.."Wind berteriak di luar rumah ana.

Wind tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Purple stone mencegah wind mendekati ana.

Ana marah sekali dengan wind..

Ingin sekali rasanya ana memanggil purple sword untuk menusuk jantung wind..

Tapi..

Itu tidak akan merubah hal yang sudah terjadi..

Kejadian dan kenangan ana selama beberapa bulan bersama wind akan selalu ada dalam ingatan ana.

Wind memperlakukan ana penuh cinta selama beberapa bulan ini.

Satu-satunya hal jahat yang dilakukan wind adalah menghapus ingatan ana.

Ana tidak akan pernah bisa memaafkan wind yang telah berbohong padanya.

Wind telah membuat ana sakit hati.

Wind membuat ana melupakan sky dan berpisah dengan sky..

Sky..
Ana memperhatikan kamarnya yang terawat.

Dia pasti selalu kesini saat aku nggak ada.

Maafkan aku sky..

Aku udah nggak pantas lagi buat kamu.

Ana sendiri marah dan jijik pada dirinya sendiri.

Bagaimana aku bisa mencintai wind dan melupakan kamu..

Ana mengirimkan telepati pada wind..
"Kalau kamu masih mengikuti aku.. Kamu akan melihat tubuhku yang tidak bernyawa"ucap ana pelan.

Telepati dari ana membuat wind menangis..
Jatuh berlutut di depan rumah ana.





Earth Kingdom.

Ana berteleport lagi meninggalkan rumahnya..

Ana berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Selama seminggu berturut-turut untuk menghindari wind.

Uang ana habis..

Akhirnya ana pergi ke dunia empat kerajaan untuk menemui lava dan flower di kastil earth kingdom.

Ini sudah malam, flower dan lava baru saja kembali dari sun kingdom..

Ana menemui keduanya di halaman.

Ana meminta bantuan lava agar mengizinkannya tinggal di kastilnya.

Lava dan flower setuju..

"Jangan beritahu siapapun aku tinggal di shadow kingdom"ana memohon pada lava.

Lava menghela nafas panjang.
Lava menatap ana.
Kasihan ana..

"Tentu saja"flower yang menjawab menyentuh tangan ana.
"Kamu boleh tinggal di kastil shadow kingdom selama kamu menginginkannya..Lagi pula aku dan lava sementara ini menemani ayah di earth kingdom..Kastil itu akan aman kalau ada kamu di sana"

"Kamu pasti bisa melewati semua ini.. Aku memang belum lama kenal kamu..Tapi aku tau kamu wanita yang kuat"ucapan flower membuat ana sedikit tersenyum.

"Terima kasih"Ucap ana
"Aku mendoakan agar kalian berdua selalu bahagia"
Ana tau flower sedang mengandung..
Ana menyentuh perut flower.
"Sudah berapa bulan?"Tanya ana.

"Empat bulan"Jawab flower tersenyum.

"Semoga ibu dan bayinya selalu sehat"Ana tersenyum lalu melambaikan tangannya pamit.
"Dadah"ucapnya.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang