45. Perfect

20 5 0
                                    

Sun Kingdom.

Rain mengejar cloudia menggunakan kemampuan meringankan tubuhnya..

Cloudia tidak menghiraukan rain yang menyuruhnya berhenti.

Rain menghadang jalan cloudia.

"Sebentar, kenapa kamu tadi melakukan hal itu padaku?"Tanya rain heran bercampur jengkel.

"Melakukan apa?"Cloudia bertanya balik.

Rain enggan mengatakan kata cium
"Itu yang baru saja kau lakukan!"

"Memang aku melakukan apa?"Cloudia memasang tampang tidak berdosanya.

"Menciumku!"Akhirnya rain mengucapkan kata itu.

Cloudia tersenyum manis sekali, berjalan melangkah maju membuat rain mundur selangkah ke belakang berjaga-jaga takut cloudia menciumnya lagi.

Cloudia melihat rain.
"Lihat wajahku dulu baru kukatakan alasannya!"Perintah cloudia.

Rain mundur lagi selangkah.
"Tidak mau"Tolaknya gugup.

Rain berbicara sambil menunduk.

Membuat cloudia semakin ingin menggodanya.
"Kalau kau tidak melihat ke arahku, aku akan menciummu lagi!"Ucap cloudia.

Rain kaget mendengar perkataan cloudia dan langsung melihat wajah cloudia yang sedang tersenyum manis padanya.

"Kau belum pernah berciuman ya?"Selidik cloudia.

Rain menggaruk kepalanya mendengar perkataan cloudia.

Tentu saja ini yang pertama buat rain..
Selama ini rain tidak pernah dekat dengan wanita manapun.

Rain selalu berada di sekitar flower dan light.

"Jangan bilang kalau teman wanitamu itu cuma flower"Ledek cloudia tertawa tergelak.

Tawa cloudia membuat rain sedikit tersinggung.

Cloudia melihat perubahan sikap rain jadi berhenti tertawa.
"Oh baiklah aku tadi cuma ingin membantumu"

Rain menatap cloudia..

"Dan juga aku memang ingin menciummu.. Apa kau menyukai ciuman dariku"ujar cloudia berbisik di telinga rain membuat rain mundur lagi selangkah dan salah tingkah.

Rain teringat dirinya tadi tidak bisa bergerak atau menolak maka bertanya lagi.
"Tapi kenapa aku tidak bisa bergerak atau menolak"tanya rain menyelidik penasaran.

Tidak boleh ada yang tau kalau aku bisa mengontrol pikiran dan tubuh orang lain pikir cloudia.
"Tidak tau"Ujar cloudia berbalik badan meninggalkan rain yang masih penasaran.





Di waktu bersamaan.

Cottage tepi pantai

Ana menatap gaunnya..

Dia baru saja menikah ulang dengan wind.

Ini adalah awal yang baru batin ana..

Wind masih di kamar mandi.

Aku selalu menolak wind..
Sebagai seorang istri seharusnya ana tidak boleh menolak suaminya.

Ana tahu itu..

Namun ana selalu ragu..
Amnesia ini pasti penyebabnya pikir ana.

Ana duduk di sofa panjang.

Ana benar-benar gugup.

Wind keluar kamar mandi menatap ana yang duduk di sofa.

Ana melihat rambut wind yang basah..
Wind hanya memakai celana panjang.
Oh my god batin ana menelan ludah.
Suaminya tampak sempurna.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang