My Imagination Love 2

61. Element Academy

Di sebuah pulau..

Maroon, ana dan star tiba di sebuah pulau.

Element academy, sekolah ini di bangun di sebuah pulau.

Wow itulah pikiran yang terlintas di benak ana saat melihat kastil di depannya.

Ukurannya tiga kali lebih besar dari kastil Sun kingdom.
Sangat mewah jauh dari kata kuno seperti yang di miliki kastil kebanyakan.

Tampak berdiri empat menara yang memiliki simbol khusus di atas setiap menaranya..

"Air, api, bumi dan udara.. Adalah 4 asrama yang ada di element academy.. Mungkin kalian akan menempati salah satunya seperti sky yang menempati asrama udara"Ucap maroon memberitahu.

Tidak semua anak dari dimensi empat kerajaan bisa sekolah di tempat ini.

Mereka harus melewati ujian untuk bisa masuk element academy.

Star juga terlihat takjub melihat menara-menara itu.

Maroon yang mengantar ana dan star.

Hari ini mereka akan melewati ujian masuk.

Setiap tahun di adakan ujian masuk element academy.

Namun hanya sedikit yang berhasil lolos.

Setiap anak harus lolos dari ujian yang di berikan agar bisa bersekolah di element academy.

Hasil ujian akan mempengaruhi asrama mana yang akan mereka tempati.
Serta level atau kelas berapa yang akan mereka pelajari sesuai dengan kemampuan yang di miliki.

Ana tidak yakin bisa lolos..
Tes macam apa yang mereka buat.

Kalau matematika..
Ana angkat tangan menyerah aja..udah lupa sama yang namanya rumus.

Star melihat ke arah ana.

Ana terlihat cantik dengan gaun yang di persiapkan flower..
Gaun merah yang menurut ana tampak mencolok sekali.
Ana tidak enak kalau harus menolak mengenakannya.

Flower terlihat bahagia sekali anaknya mau sekolah.

Lava dan flower tidak ikut mengantar karena hanya satu orang yang di perbolehkan mengantar.

Mereka berdua berebut..
Akhirnya biar adil ana meminta bantuan maroon.

Dan di sinilah mereka bertiga di depan pintu gerbang kastil.

Seorang penjaga memberi hormat pada maroon dan berkata"Yang mulia seperti yang anda ketahui ketika anda dulu bersekolah di sini.. Pengantar hanya di perbolehkan sampai di sini"ucap lelaki tua itu tegas.

Ana memperhatikan kalau maroon saja berusia ratusan tahun dan pernah bersekolah di sini.. Berapa usia lelaki tua di depannya ini batin ana.

Maroon mengangguk mengerti.
"Baik"ucapnya lalu melihat ana dan star.
"Aku hanya bisa mengantar kalian sampai di sini..Selanjutnya tergantung kalian sendiri, semoga berhasil"

Ana dan star berjalan masuk ketika penjaga membuka pintu gerbang.
"Ikuti jalan setapak..Ujian akan segera di mulai"Ujarnya memberitahu.

"Aku gugup sekali"ucap star yang berjalan di samping ana.

Ana bisa merasakan kegelisahan star.

Ana menggandeng tangannya.
"Tenang saja aku yakin kamu pasti bisa"Ana tersenyum membuat star merona.

Di dalam kastil element academy.
Ruang perpustakaan.

Sky cemas memikirkan ana..