58. Self defense

13 4 0
                                    

Wind menatap ketiga anak di hadapannya yang makan masakannya dengan lahap.

"Ini enak sekali..Apa namanya..Aku nanti mau minta ayahanda untuk membuatnya"Sky bertanya pada wind.

Wind nyengir.
"Spaghetti, Kenapa minta buat pada ayah bukan ibu saja?"Tanya wind heran.

"Karena ayah lebih pandai memasak dari pada ibu"Sky teringat masakan cloudia yang rasanya aneh.

Wind yang membaca pikiran sky tertawa pelan.

Sekarang wind tahu kalau sky adalah anak rain dan cloudia.

Sementara ana yang berambut merah adalah anak lava dan flower.

Rain adalah anak koki kerajaan tentu saja pasti lebih pandai memasak dari pada cloudia, seorang tuan putri yang biasa di masakin batin wind.

"Star..Kau tunggu di sini..Setelah selesai makan ayah akan mengantar sky dan ana pulang"ucap wind.

"Ah..Aku masih mau main dengan kalian"Star tampak kecewa.

"Nanti aku akan mengunjungimu lagi setelah aku berhasil belajar teleport..Aku akan tanya kakek caranya"ujar sky.

"Memang paman tahu kami tinggal di mana? Tanya ana pada wind.

Wind mengangguk.

"Apa aku boleh ikut ayah?"Tanya star.

Wind menggeleng.
"Kau harus menjaga black..Black masih belum kembali kan"

Wind beralasan.
Sebenarnya wind memang tidak ingin star ikut.

Star cemberut.
"Cepatlah belajar jadi kamu bisa menemuiku lagi"Pinta star pada sky.

"Pasti"Ucap sky

Star mengambil tisu dan mengelap mulut ana yang belepotan saus.

"Terima kasih"Ana merona malu.

"Hei kamu tidak boleh suka sama star"Ucap sky tiba-tiba pada ana.

"Kenapa?"Star bingung karena sky melarang ana menyukainya.

"Ana dan aku akan menikah nanti"Ucapan sky membuat ana cemberut.

Wind tertawa..
Sky..
Sifatnya yang pemaksa benar-benar persis dengan sepupunya.

Star masih tidak mengerti..






Shadow kingdom.

Wind membawa ana dan sky kembali ke shadow kingdom.

"Pergilah, paman hanya mengantar sampai sini"ucap wind.

"Terima kasih paman"Ana dan sky berucap bersamaan.

Keduanya berlari ke arah kastil.

Wind kembali berteleport setelah memastikan keduanya aman.

Wind bisa melihat flower berlari memeluk ana dari jauh.

"Kalian dari mana saja?"Flower memeluk sky juga.

"Gunung"jawab sky.

Maroon, lava dan cloudia tiba berbarengan.

Cloudia langsung memeluk putranya.

Sky bisa merasakan kalau ibunya khawatir.
"Maaf ibunda..Aku tidak sengaja membawa ana teleport ke gunung..Aku tidak tau caranya kembali untung ada paman..Eh aku lupa bertanya nama ayahnya star"Sky melihat ke arah ana.

"Aku juga tidak tau nama paman itu"ucap ana.

"Syukurlah kalian baik-baik saja"Lava mengusap kepala ana.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang