My Imagination Love 2

66. I wanna kiss you

Haze masih belum melepaskan genggaman tangannya pada ana.

Mereka berpindah dari danau menuju kamar haze.

Ternyata kamar master di element academy jauh lebih mewah dari pada muridnya.

Ana melihat sekelilingnya..

Ana mencoba menarik tangannya namun pegangan haze padanya kuat sekali.

Sebenarnya dia mau ngapain ngajak gue ke kamar batin ana.
Jantungnya mendadak berdebar kencang.

Aduh pikiran kotor jauh-jauh sana.

Haze mendorong pelan tubuh ana ke ruangan di belakangnya..

"Mandi sana dan ganti pakaianmu!"Perintahnya.

Ana masuk ke dalam kamar mandi.

Haze masuk kamar mandi dan memberikan pakaian ganti pada ana.

"Ayo ganti, cepat tunggu apalagi"

Ana menatap sinis.
"Nunggu anda keluaaaaaaarrr"Ucap ana sambil mendorong haze yang tertawa keluar kamar mandi.

Ruang makan

"Di mana ana?"Tanya sky pada star.

Star menggeleng
"Master haze membawanya"Star memberitahu.

"Mungkin keduanya sedang bersenang-senang sekarang"ucap daisy memanas-manasi sky.

Sky berteleport.

Kamar Haze.

Ana yang melepas seragamnya yang basah kini melilitkan handuk yang ada di kamar mandi ke tubuhnya.

Ana melihat seragam asrama air..
Warna biru yang cantik.

Kenapa haze malah memberi aku pakaian asramanya.

Ana yang berbalik badan hendak keluar kamar mandi bertabrakan dengan tubuh sky yang mendadak muncul di hadapan ana.

Sky menatap ana..
Wajah sky yang awalnya marah berubah merona.
Sky mengalihkan tatapan dari ana yang hanya memakai handuk.

"Kenapa kau di sini?"Tanya ana berbisik.

"Seharusnya aku yang tanya apa yang kau lakukan di kamarnya?"tanya sky

"Ana apa kau sudah selesai?"Tanya haze dari luar kamar mandi.

Sky bisa kena masalah kalau haze tau.
"Belum"Jawab ana.

Ana membawa sky berteleport.

Jauh..

Sky melihat sekelilingnya.
"Di mana ini?"tanyanya.

"Kamarku"Jawab ana.

Ana membawa sky ke dunianya..
Kamar lamanya.

Ana memeluk sky.

Sky kaget sekali..

"Aku sangat merindukanmu"Ujar ana.

Sky tampak tidak mengerti..

Aku ingin menciummu sejak dulu agar  ingatanmu kembali pikir ana..tapi kamu masih terlalu kecil.

"Saat kau bilang akan menikah denganku apa kau bersungguh-sungguh?"tanya ana

"Tentu saja"Jawab sky agak merona.

"Aku hanya ingin kau bahagia sky.."ucap ana memandang lekat wajah sky.

"Kau adalah udaraku ana, tanpamu aku tidak bisa bernafas.. Aku akan melamarmu segera setelah lulus sekolah, aku tidak akan membiarkan pria lain mendekatimu"ucap sky jengkel teringat haze.