Bukit.
"Kami sudah lelah master haze..Apa kami boleh beristirahat dulu"tanya seorang murid wanita.
Haze melihat dua puluh muridnya yang sukarela membantunya mencari ana dan sky.
"Kalian beristirahatlah, kembalilah ke kastil!"Perintahnya pada ketua asrama air.
"Aku akan tetap bersamamu mencari mereka bagaimana juga sky dan ana adalah murid asramaku"ucap rai.
"Hati-hati dalam perjalanan pulang anak-anak" Ucap rai.
"Kenapa kalian bertiga masih di sini?"Tanya rai pada zen, wood dan star.
"Kami akan tetap membantu mencari..Mereka adalah teman kami"Jawab wood.
"Iya, aku khawatir dengan ana"Zen berwajah sedih.
"Tenang zen aku yakin ana baik-baik saja"ujar star melihat zen.
"Sky pasti akan menjaga ana""Atau ana yang menjaga sky"Ucap wood nyengir.
"Mereka pasangan serasi""Orangtua keduanya juga sepertinya mendukung hubungan keduanya"ucap star "Setauku mereka semua bersahabat"
"Benarkah itu?"Rai terperangah melirik haze.
Haze berwajah jengkel mendengar percakapan ini.
"Apa kalian akan membantu atau terus mengobrol di sini"Sindir haze.Haze meninggalkan mereka dan berjalan menuruni bukit.
"Haze tunggu" Panggil rai.
Gua.
Sudah lima menit ana dan sky menelusuri lorong itu..
Akhirnya mereka sampai di ujung lorong.
Ada sebuah pintu kayu kokoh di depan mereka berdiri dan terdapat banyak sarang laba-laba.
Melihat banyaknya sarang laba-laba tidak ada yang melewatinya selama ini pastinya.
Sky menyingkirkan sarang laba-labanya.
Di tengah pintu ada ukiran simbol asrama udara.
Ada tulisan juga.."Bagaimana cara membuka pintunya, tidak ada pegangan pintu dan tidak ada lubang kunci?"Tanya ana mulai kesal.
Sky menyentuh simbolnya dan seketika pintu terbuka..
Mereka berdua kaget.
Angin berhembus dari dalam menerpa tubuh mereka..
Ana dan sky memejamkan mata menahan angin kencang yang menerpa tubuh mereka.
Mereka melangkah masuk dan terkejut mendapati hamparan bunga kenikir kuning di sepanjang bukit..
Ketika ana berbalik badan, pintu tadi sudah lenyap..
Ana jadi teringat pintu ke mana sajanya doraemon.
"Apa kita berhasil keluar gua, bukankah ini bukit yang tadi"Ucap sky melihat ada jalan setapak menuju pasar desa.
Ana menggeleng menatap matahari yang terbit di timur.
"Ini pagi hari..Seharusnya sekarang masih malam"Ana melihat jam di ponselnya.
"Berhati-hatilah"Ucap ana lagi.Mereka berjalan menuruni bukit..
Pasar sangat ramai..Namun semuanya berbeda dari yang mereka lihat sebelumnya..
Ana melihat penjual tanaman obat, bukan pak tua yang tadi.. dia terlihat lebih muda..
Semua berbeda..
Ini masa lalu..Sky menghampiri para pedagang makanan..
Membeli beberapa..
Untung ibunda memberi koin emas pikir sky.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 2
Fiction généraleAna menuju dimensi tempat liontin batu biru berasal. Dimensi empat kerajaan. Petualangan baru ana di mulai lagi. Akankah kali ini ana jatuh cinta lagi, Ataukah harus merelakan cintanya lagi.. Jangan lupa follow dan ⭐nya Terima kasih🥰 Februari 2021