30. Lost village

17 4 0
                                    

Ana sengaja tidak membawa sky teleport ke dalam kamarnya, hanya di depan pagar rumahnya saja.

Sky memandang rumah mungil milik orangtua ana.

Kecil sekali, ukuran kandang snow saja lebih besar dari ini pikir sky.
"Apa harga kastil di duniamu mahal?" Tanyanya.

Ana bengong membaca pikiran sky..
Masa rumah gue di samain kandang.

"Berapa harga sebuah kastil di duniamu, bagaimana kalau aku tinggal bersamamu..Kita bisa ajak orangtuamu juga"Ucap sky.
"Atau kita bisa tinggal di moon kingdom atau earth kingdom"Usulnya.

Karena alasan ini aku malas mengajak sky ke rumah.
Ana menghela nafas..
"Di duniaku banyaknya rumah, kastil udah jarang buat tempat tinggal"
Ana berwajah jengkel.

Sky melihat ekspresi ana
"Kenapa?"Tanyanya.

"Aku mau kembali ke earth kingdom saja, Aku khawatir dengan rain dan yang lainnya"Ana menyentuh sky, sky hendak protes namun ana sudah keburu mengajak sky teleport.






Earth kingdom.

Halaman kastil.

"Aku belum masuk ke rumahmu"sky protes.

"Lain kali saja, kau sudah tau di mana aku tinggal.. Kau bisa ke sana sendiri"Ucap ana beralih pandangan pada lava.

"Putri, pangeran sky"Ucap lava menghampiri.

Sky cemberut..

"Lava, para pasukan bayangan yang tadi aku buat pingsan pada ke mana?"
Ana melihat hanya ada lava dan black.

"Pangeran rain memerintahkan untuk menahan mereka di penjara earth kingdom" Jawab lava.

"Apa kau sudah memakamkan lily?"Tanya ana..
Malangnya nasib gadis itu..
Storm mungkin mengancamnya selama ini.

Lava mengangguk.

"Terima kasih..bagaimana dengan yang terkena racun.. Aku tidak berhasil menemukan obat penawarnya"ana memberitahu.

"Tabib kerajaan mulai mengobati mereka di bantu freeze"jawab lava
"Nah itu freeze"tunjuk lava.

Freeze menggunakan kemampuannya berlari kencang.

Freeze berhenti karena melihat ana, lava dan sky..
"Pangeran, putri"Freeze membungkuk.

"Kau mau ke mana?"Tanya sky.

"Persediaan tanaman penawar racunnya habis.. Pangeran wind ke gunung mencari lagi"Jawab freeze.
"Baru saja aku mendapat telepati darinya kalau dia dalam bahaya, pangeran wind bertemu dengan perampok gunung"

"Lalu bagaimana keadaan wind sekarang?"Tanya ana cemas.

"Aku tidak tau putri"Freeze berkata lagi "Sebenarnya pangeran wind baru mau pulang ke moon kingdom..tapi Setelah tau tanaman obat tidak cukup, dia memutuskan membantu ke gunung mencari tanaman obat"

"Sky, aku akan mencari wind..Freeze dan lava di sini saja ya bantu rain jaga earth kingdom"

"Baik putri"Jawab freeze.

"Hati-hati"Ujar lava.

"Sebaiknya pangeran dan putri ganti pakaian lebih dulu"usul freeze karena melihat pakaian keduanya yang basah.

"Iya"Ucap ana.

"Aku ikut denganmu"Ucap sky.

Ana berteleport dengan sky..

Mereka menghilang dari pandangan.

"Semoga pangeran wind baik-baik saja"Ucap freeze teringat betapa ganasnya perampok gunung.






My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang