My Imagination Love 2

75. I never left you

Star menggenggam erat ponsel ana..

Pandangannya melihat ke bawah menara.

Tubuh ibunya terbaring tepat di sebelah sky..

Star menyuruh black masuk kembali ke tubuhnya.

Star berteleport kembali ke rumahnya yang dulu.

Di waktu yang bersamaan.

Maroon terdiam mendapat telepati dari ana beberapa saat yang lalu.

Maroon langsung berteleport ke belakang kastil..
Maroon terkejut melihat sky dan ana yang terbaring di rumput.

Ice dan rai menyusul maroon.
"Apa yang terjadi?"Tanyanya rai kaget.

Ice terdiam sedih.

Maroon memeriksa keduanya.
Hatinya terpukul.

Rai tampak shock.
Air mata mengalir turun.

Mereka teleport membawa tubuh sky dan ana ke aula.

Flower berteriak bersamaan dengan cloudia melihat maroon membawa tubuh sky dan ana.

"Putriku..Apa yang terjadi pada ana"Flower menangis memeluk tubuh putrinya.

Cloudia mengguncang tubuh sky memanggil nama anaknya berulang-ulang.
Sky membuka kedua matanya..
"Apa yang kau lakukan ibu?"Tanya sky tersadar.

Cloudia bernafas lega melihat putranya baik-baik saja.
Namun dari tangisan pilu flower, claudia dan rain menyadari kalau ana telah tiada.

Lava menangis menyadari putrinya sudah tidak bernyawa.
"Apa yang terjadi maroon, kenapa putriku kehilangan nyawanya"Lava tampak terkejut mengguncang tubuh ana.
Memanggil nama ana berharap putrinya masih hidup..

Flower terus menangis.

Sky melihat semua orang..
Kenapa semuanya berwajah sedih..
Sky tidak mengerti apa yang baru saja terjadi.

"Melihat rambut ana yang merah itu artinya purple stone sudah tidak berada di tubuhnya..itu yang menyebabkan kematiannya"Ucap shine memberitahu.

"Ana bertarung dengan pria berwajah seram..dan terjatuh dari menara"Shine memberitahu semua orang.

Di dunia empat kerajaan saat ini tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan pemilik purple stone batin maroon.
Ana mengakhiri hidupnya sendiri..

"Siapa dia?"Tanya sky melihat gadis berambut merah yang sudah tidak bernyawa.

Sky lupa pada ana..

Maroon dan shine bertatapan..

"White stone masuk ke tubuh sky, karena itu sky bisa hidup kembali"Ucap ice memberitahu karena melihat cahaya putih di sekitar tubuh sky.

"Itu artinya haze.."Ice teringat salah satu guru kebanggaannya.
Ice menghela nafas wajahnya menyiratkan kesedihan.

Rai, ertha dan erif tidak paham awalnya.

Tapi melihat kesedihan di mata headmaster ice..
Mereka menyadari kalau sahabat dan rekan kerja mereka telah tiada.

Home.

Star terduduk di sofa.

Kenapa hatiku terasa sakit..

Kenapa ibu harus meninggalkanku lagi..

Star menyalakan hp milik ana.

Di kunci..

Star hendak melempar ponselnya namun jarinya mengetik sebuah angka..
Berupa angka tanggal, bulan dan tahun kelahirannya.