21. If

18 5 0
                                    

Ana terduduk lemas di tepi ranjang di kamarnya..

Ana mengusap terus pipinya, air matanya tidak berhenti mengalir semenjak dirinya kembali dari dimensi empat kerajaan.

Gue nggak cinta sama loe..
Nggak cinta..

Ana menarik nafas dan menghembuskannya beberapa kali..

Menenangkan hati dan pikirannya.

Come on ana..

Dia bukan suami gue lagi..
Sejak awal sky memang bukan buat gue..
Seharusnya gue nggak pernah datang ke dimensi empat kerajaan.

Lupakan..
Lupakan sky..

Anggap semuanya mimpi buruk..

Ana mencoba melepaskan cincin di jarinya tapi gagal, cincin itu masih tetap di jari manisnya.

Ah sial..
Musti dia yang lepasin.

Ana menatap dirinya di depan cermin.

Ana masih memakai gaun flower.
Ana teringat..
Baju kerja gue ketinggalan di kamar flower.

Flower, seandainya saja..

Kalau saja flower masih hidup maka yang seharusnya menikah dengan sky adalah flower..

Dan seandainya gue tidak pernah datang ke dimensi empat kerajaan dan lava menemukan gue malam itu..

maka siapa yang akan menikah dengan sky.

Mungkinkah sky meninggalkan earth kingdom.

Bisa jadi storm dan ibunya yang berkuasa.

Apa yang akan menimpa earth kingdom..

Karena sibuk berandai-andai ana jadi berhenti menangis.

Purple stone bersinar..

Tipu daya penyihir akan menang..

Jika cinta sejati terkalahkan..

Musim dingin yang panjang akan datang menimpa sebuah kerajaan..

Ana terkejut mendengar suara peringatan itu di kepalanya.

Musim dingin..
Ya Tuhan, ana teringat mimpinya.

Bagaimana ini..
Apa gue balik aja ya..
Tapi males banget gue kalau harus ketemu sky lagi..

Setidaknya nggak hari ini.

Gue tau kejadian ini mungkin perangkap storm dan penyihir bertudung itu..
Mereka mencoba menjebak sky..

Tapi tetap saja melihat kejadian itu sungguh sangat menyakitkan..

Gue mungkin belum mencintai sky seratus persen..

Memang bisa ya mencintai orang lain seratus persen..

Sepertinya nggak mungkin.

Kenapa hidup gue jadi seperti drama korea yang biasa gue tonton sih.

Drama perselingkuhan..

Selingkuh di balas selingkuh..
(Ayo tebak guys apa judulnya boleh dong komentarnya:)

Yang benar saja masa gue juga musti selingkuh..

Hahahaha ana malah tertawa kecil.

Gue kenapa ya habis menangis malah tertawa..
(Hampir gila)

Gue memang bukan tipe pendendam..

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang