Penghabisan (Chapter 70)

309 55 16
                                    


[Y/N] POV

"Seperti yang kalian tahu, aku sempat beberapa kali pernah tampil bersama penari panggung. Ya kan? Yah, karena itu aku ingin menceritakan satu hal.

Aku bertemu dengan seseorang yang tidak ingin aku sebutkan namanya demi keamanan. Dan adik dari seseorang tersebut, sudah meninggal. Karena apa? Tentu saja karena para fanatik ku. Tidak semuanya, aku hanya menyalahkan beberapa oknum saja.

Kalian tahu, aku sangat jijik dengan oknum-oknum brengsek seperti kalian. Merebut kesucian seorang wanita一 ah bukan, seorang gadis dibawah umur! Bahkan umurnya masih remaja!!"

Kata-kata mutiara ku keluarkan. Aku tidak tahan jika harus menahan kekesalan ini, toh aku akan menyelesaikan semua nya disini.

"Gadis tersebut menari sebagai seorang penari panggung dan sempat berbagi lirik padaku. Hanya karena dia satu panggung padaku, BUKAN BERARTI PENAMPILAN PRIMA KU AKAN TERGANGGU!!

Sebagai seorang wanita, aku.. Benar-benar merasa terinjak-injak. Kalian tidak bisa merebut suatu hal berharga begitu saja, APALAGI KESUCIAN SEORANG GADIS KECIL. Gara-gara oknum yang mengaku-ngaku sebagai fans ku, GADIS TERSEBUT MENINGGAL KARENA BUNUH DIRI! BETAPA MALU NYA DIRI KU MEMPUNYAI FANATIK SEPERTI KALIAN!!!!"

"O-oi, sudah cukup. Kau berlebihan." Yuera berusaha menghentikan ku meski ia tahu, kalau aku sudah begini maka satu-satunya cara adalah membiarkan ku berhenti sendiri.

"Tidak, aku harus mengungkap semuanya disini."

"Mengungkap..?"

"Tolong maafkan aku, sepertinya aku kelepasan ya.." Dan mereka terdiam. Waw, betapa sunyi nya tempat ini. Beberapa dari mereka juga ada yang sudah bersiap untuk menghujatku.

"Sudahlah ayo kembali." Yuera kembali memaksa.

"Ahahaha, jangan dibawa kehati. Dan aku akan tekankan sekali lagi, oknum. O-k-n-u-m, oknum. Bagi yang tidak merasa, kalian tidak bersalah. Yah, aku rasa. Dan sekarang, kita akan berganti topik demi kenyamanan kalian semua." Aku mulai kembali seperti awal. Berusaha menenangkan diri meski jujur aku masih kesal karena sudah kelewatan bicara tadi.

"Kalian pernah menonton film Scream? Yang si pelaku nya memakai topeng mengerikan berwarna putih? Apa namanya ya.."

"Ghost face!!" Seseorang diantara kumpulan penonton bersorak.

"Ah benar! Aku sendiri hanya sanggup menonton yang pertama, memalukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah benar! Aku sendiri hanya sanggup menonton yang pertama, memalukan. Maksudku, kalian tentunya tahu kan kalau si pelaku ini menggunakan topeng dengan tujuan agar identitas nya tidak diketahui siapa pun. Aku benar kan?" Ujar ku dengan senyuman. Keputusan ku ini mungkin akan merubah segalanya.

Lalu, Yuera menarik tangan ku paksa. Sepertinya ia sudah tahu apa rencana ku.

"Jangan sekarang!" Aku melepaskan tangan ku dari geggaman tangan Yuera.

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang