Hama Yang Sulit Disingkirkan (Chapter 82)

236 41 54
                                    


Normal POV

Esok harinya..


Kozumi masih tetap ada di Tantei-sha. Dan ini adalah hari pertamanya melihat matahari terbit dari dunia lain sekaligus hari pertamanya bekerja sebagai Office Boy.

Saat ini ia sedang menyajikan secangkir kopi untuk Yosano. Tangannya bergetar hebat sampai beberapa tetes kopi pun bertumpahan.

"Tubuh mu sampai bergetar, apa kau menikmati perawatan ku?" ujar Yosano bertopang dagu.

"A-APA?! SAMA SEKALI TIDAK!!"

"Kalau kau suka, aku akan merawat mu lagi~ lagi pula, aku merasa tidak keberatan kok."

"TIDAK! Mana sudi!"

Yosano tertawa puas nan lepas. Sesaat kemudian pintu terbuka, memperlihatkan mereka yang katanya adalah 2 sahabat karib.

"Ohayou, [Y/N]." Kunikida yang kali iniーselaluーsibuk dengan dokumen laporan menyempatkan untuk menyapa [Y/N].

[Y/N] melirik sinis Kozumi lalu mendengus, "ohayou.."

"[Y/N]-san, kakimu terluka?" tanya Atsushi.

"Yah.. Begitulah." [Y/N] menjawab dengan enteng.

Saat menyapa [Y/N], Kunikida tidak memalingkan wajahnya dari layar komputer. Namun begitu mendengar pertanyaan Atsushi segera ia melihat [Y/N].

"Bagaimana kau bisa terluka?"

"Aku melukai diriku sendiri." [Y/N] menaruh kruk tepat disebelah nya.

"Apa..?! Kau gila ya?!"

"Untuk saat ini, iya." Lagi-lagi [Y/N] menjawab dengan wajah datar.

Kunikida hendak berbicara lagi namun sudah dipotong, "Kalau kau ingin mengomeli ku, maka kuberitahu padamu. Tidak akan ada gunanya karena apa yang terjadi sudahlah terjadi. Dan kini, kalian semua jadi tahu sendiri kan? Bagaimana kondisi ku saat diriku sedang tertekan.."

Kozumi tak bisa berkata-kata. Ia tahu jika [Y/N] kini sedang menyindirnya, namun Kozumi hanya diam saja karena ia tahu ia salah. 11 12 seperti [Y/N] dulu, [Y/N] hanya bisa menangis dan meminta belas kasih dari orang-orang yang ia anggap teman.

"Kalau begitu aku minta maaf padamu!" seru Kozumi.

"Buat apa? Toh, sudah sangat terlambat."

Dimata [Y/N] yang saat ini, Kozumi selalu salah dimata nya. Dan lebih salah lagi Kozumi tidak pergi dari sana dan memilih untuk menetap sementara.

"Kalau begitu aku akan melakukan apa pun untuk mu! Aku akan menuruti semua perintah mu, aku juga akan mencium kakimu!"

"Berisik, jangan pancing emosi ku."

Kozumi menggertakkan gigi nya, kedua tangannya terkepal erat. Ia baru menyadari betapa susahnya mendapatkan sebuah kata maaf.

"Sekarang aku sudah punya kekuatan dan keberanian yang lebih besar dari dulu. Dulu aku hanya sebatas merobek mulut mu. Tapi kini aku bisa saja merobek tubuhmu sampai terbelah jadi dua karena kini aku punya kekuatan."

"[Y/N]!" Seru Kunikida.

[Y/N] termenung sesaat, lalu ia kembali mengeluarkan suara.

"Kunikida-san, kalau ada kerja lapangan tolong biarkan aku yang mengurus nya."

Kunikida paham, [Y/N] ingin mencoba untuk jauh dari Kozumi bagaimana pun caranya. Kunikida menimbang-nimbang jawaban apa yang akan diberikan nya.

"Haruskah kau kerja lapangan dengan kondisi kaki yang seperti itu?"

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang