Ketahuan deeh~ (Chapter 18)

1.2K 222 16
                                    

Normal POV

Di suatu tempat yang tidak diketahui..


Seorang pria yang sedang berbicara pada seorang lain nya. Membicarakan Ari一 ah, tidak. Tapi [Y/N] yang menyamar menjadi Ari. Tapi meski begitu mereka belum mengetahui nya.

"Oi, akan kau apakan dia?"

"Dia? Tentu saja..

.. Akan ku gorok leher nya!"

Kata lawan bicara nya sambil, menatap [Y/N] yang berpura-pura pingsan.

"Kalau seperti itu dia bisa mati."

"Aku tidak peduli. Kematian nya adalah satu langkah menuju tujuan ku. Setelah itu.. Begitu dia mati kita bisa menjual organ-organ nya di pasar gelap. Bagaimana? Aku akan bagi-bagi hasilnya."

"Dan setelah itu kita bisa berpesta pora! Ahahahaha! Yees! Party!"

Orang-orang yang ada disana bersorak. Memikirkan bagaimana puas nya mereka minum-minum dan makan berbagai makanan enak.

"Ya, yaa! Berpesta! Berpesta atas dendam ku yang sudah terbalaskan. Tapi.. Kenapa dia belum bangun juga..?"

"Setidaknya.. Butuh waktu 1-2 jam untuk dia bangun."

"Oh.. Begitu ya. Kalau begitu jaga dia.


Karena aku akan melakukan peran ku."
.
.
"Sonna.." (Tidak mungkin..)

Kata Ari dengan wajah tertunduk dan tangan mengepal, tidak percaya dengan pernyataan Kunikida.

"Ya.. Aku dan [Y/N] mencurigai dia dari a一 !!"

"Arienai! (Tidak mungkin!) Pasti bukan dia!!" Ucap Ari memotong perkataan Kunikida.

Lalu Kunikida mensejajarkan tubuhnya dengan Ari. Mencoba menenangkan Ari agar tidak bertindak gegabah karena pernyataan nya.

"Dengarlah dulu!" Kata Kunikida sambil memegang pundak Ari

"Kami hanya mencurigai nya saja. Kita akan tahu yang sebenarnya begitu dia membuat tindakan. Paham?"

Begitu Kunikida mengatakan itu, Ari mengangguk pelan sambil menahan tangis nya. Itu karena.. Jika kecurigaan Kunikida dan [Y/N] benar, Ari tidak tahu harus berkata apa lagi. Bahkan mungkin ia akan kehilangan semangat untuk menjadi Idol.

Sementara itu, diluar ruangan mereka. Seseorang..

"Nasi sudah menjadi bubur.. Aku sudah.. Tidak bisa.. Membawa kembali Ari..! Huaaaaaa!!"

"S-suara itu..?!"

Kunikida dan Ari menyadari, siapakah pemilik suara itu. Sontak Ari keluar dari ruangan nya dan menghampiri pemilik suara itu.

"Manajer.. Manajer!! Ini aku!"

Ari memeluk manajer nya. Dengan air mata yang mengalir melalui mata sipit nya.

"A-A-A-Ari?! B-bagaimana bisa?! T-tapi meski begitu syukurlah..! Kau baik-baik saja kan? Tidak terluka kan?" Kata manajer Ari sambil membalas pelukan dari Ari.

"Tidak. Aku tidak terluka!"

Ari melepaskan pelukan nya. Ia tersenyum tipis sambil mengusap air matanya.

"K-kalau begitu.. Yang di panggung tadi sia一"

"Itu [Y/N]. Dan ini adalah bagian dari rencana nya." Potong Kunikida yang keluar dari ruangan Ari.

"[Y/N]?! Jaa.. A-apa kita masih bisa untuk m-menyelamatkan nya??"

"Bisa. [Y/N] dengan sengaja meninggalkan Jigoku Ningyou milik nya agar kita bisa menemukan nya."

Tepat setelah Kunikida mengatakan itu, Jigoku Ningyou milik [Y/N] pun keluar. Menunjukkan bagian belakang kepala nya yang bertuliskan kanji 灰色の世界.

"K-kalau begitu kita harus bergegas. Aku akan memanggil polisi. Lalu kita bisa pergi setelah itu."

Manajer Ari yang akan pergi untuk menghubungi polisi tiba-tiba terhenti karena Kunikida.

"Ada satu hal lagi."

Kacamata Kunikida berkilau. Dan ia juga melipat kedua tangan nya. Ya, dia sedang serius.

"A-apa itu?" Manajer Ari menoleh kepada Kunikida. Menghentikan langkah nya untuk menghubungi polisi.

"Kami mencurigai seseorang. Seseorang yang berkaitan dengan penukaran minuman Ari. [Y/N] menemukan petunjuk."

"Petunjuk apa?"

"Beberapa orang yang mencoba menyakiti Ari.. Sama-sama memiliki tato berbentuk higanbana. Itu artinya, siapa pun yang memiliki tato itu.. Pasti berkaitan dengan mereka yang mencoba melukai Ari. Kau paham?"

"Kalau begitu.. Pemeriksaan. Ya, pemeriksaan! Kita bisa lakukan i一"

"Percuma. Tidak ada guna nya."

"T-tapi kenapa?!"

"Sebenarnya.. Barusan aku telah menemukan pelaku nya. Tapi.. Keadaan bisa ricuh kalau aku ungkap sekarang. Pokoknya, sekarang kita ke tempat [Y/N] saja. Kita akan membantu dia."

"A-aku akan menghubungi polisi. Tolong tunggu sebentar."

Manajer meninggalkan Kunikida dan Ari. Dengan ponsel miliknya ia menghubungi polisi..

Ditempat [Y/N]


Drrt drrt

Sebuah ponsel milik seseorang bergetar disaku celana nya. Orang itu pun mengangkat panggilan nya.

"Ya, ada apa..? Hah! Apa?? Yang be一"

Ponsel orang itu melayang keatas karena ditendang oleh seorang perempuan.. Yang sedari tadi melakukan rencana nya. Saat ponsel itu akan jatuh, dia menangkap ponsel nya. Dan..

"Yahari kimi wa nee.. Hm? Dousta? Bikkuri ka一" (Ternyata benar kau ya.. Hm? Ada apa? Kaget yaa一"

Tuut tuut tuut

"Wah, tidak sopan. Orang masih berbicara sudah ditutup saja."

Kata perempuan itu sambil menarik topeng yang dipakai nya. Ya, topeng penyamaran miliknya. Dan alat perubah suara. Ia melepaskan penyamaran nya. Menunjukkan wajah nya yang sebenarnya.

"Mitsuketa." (Ketemu).

"Tembak.. TEMBAK DIAA!!"
































Jadi gini.. Thor lagi bad mood bikin ini Chapter. Jadi maap klo gak srek yak. Gara-gara bad mood.. Pencerahan nya nge stuck :")
Sore jaa, jaa nee~

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang