Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction]

They Are the Stray Dogs (Chapter 55)

[Y/N] POV

Sekarang aku harus apa? Aku tidak mungkin menang dari mereka. Pilihannya hanya aku harus menyingkirkan Tachihara lebih dulu. Kalau kemampuan ku dan kemampuannya bentrok, bisa repot nantinya.

"Ada apa? Sepertinya kau sedang merencanakan sesuatu."

Ah, wajah ku tertebak semudah itu kah?

Sekarang.. Atau tidak sama sekali!

Aku pun maju. Mau tak mau aku harus lari atau berhadapan dengan mereka. Setidaknya aku sadar diri, aku sendirian. Dan mereka ada banyak.

"Chuuya-kun.."

Grep!!

Apa ini.. Chuuya..

Kenapa dia cepat sekali?!!

Tubuhku kembali menghantam dinding. Chuuya mencekik leher ku一 meski begitu ia masih membiarkan ku untuk bisa bernapas.

Krak!

Sial! Tulang ku ada yang patah lagi. Aku, aku harus pergi dari sini secepatnya!

"Lepaskan aku.. Kau sialan." Aku mencoba menarik tangan Chuuya. Tapi tangan nya terlalu kuat. Tch, kecil-kecil cabe rawit hah..?

Sesuatu yang hangat mengalir dari pelipis ku. Perlahan, cairan itu menetes.

Tes tes..

Darah ya.. Tubuh ku benar-benar sudah babak belur.

"Hehehe.. Kalian para anjing liar benar-benar menyedihkan."

"Nandatoo?!! (Apa maksudmu?!!)" Oyaa, Tachihara mudah sekali terbawa emosi.

"Kalian mengecap diri kalian sebagai organisasi yang terhormat tapi.. Apa-apaan ini? Kalian mengeroyok seorang wanita. Benar-benar menyedihkan." Aku mencoba melantangkan suara ku. Dan mereka semakin mewaspadai ku.

Setidaknya, aku harus berpikir sesuatu. Keadaan ku sekarang benar-benar terpojok.

Lalu Mori berjalan ke arah lain, ia berjalan ke arah buku ku yang terlepas dari genggaman tangan ku. Ia mengambil nya dan membalik lembaran demi lembaran.

"Port Mafia akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuan. Meski pun itu, termasuk melawan mu dengan orang banyak."

"Lalu, kenapa harus aku? Diluar sana.. Masih ada banyak orang kan?"

"Itu karena kau spesial."

"Aku? Spesial? Semua orang itu spesial, wahai bos Port Mafia.. Hanya saja, yang namanya manusia itu memang seperti itu!!"

"Apa maksudmu?"

Aku terkekeh, perlahan kekehan ku menjadi tawa penuh kelicikan. Tawa yang seakan-akan meremehkan mereka yang tengah berdiri didepan ku ini, sang pengendali malam Yokohama.

Tachihara menodongkan pistol nya, tapi segera dicegah oleh Mori.

"Manusia itu terlalu pemilih.. Yah, aku juga tidak menutup kemungkinan. Tapi apa gunanya aku memberitahukan kalian? Kalian kan hanya sekumpulan anjing liar yang bodoh."

"Orang ini sudah kelewatan!!"

"Tachihara! Sekali lagi kau menodongkan senjata mu ke dia, akan kurobek tenggorokan mu dengan pisau bedah ku."

"Maaf.."

Ngiiingg

Kepala ku kembali pusing, kenapa harus muncul sekarang?!

Aku terdiam. Setidaknya aku harus bertahan sebentar lagi. Mereka tidak boleh tahu kalau efek racun nya sudah berkerja..!

"Hirotsu-san. Sudah berapa menit?"