Mengenang Lewat Mimpi (Chapter 62)

348 65 87
                                    


Author POV

"Jadi alasan mu pergi dari Port Mafia adalah.." Ujar mu yang masih setengah paham.

"Lari dari kenyataan yang aku lihat. Aku, tidak ingin lagi melihat siapa pun mati. Karena itulah, sebisa ku aku akan menyelamatkan nyawa orang. Setidaknya dengan kemampuan ku, aku bisa melakukannya." Wajah Risaki berubah masam.

"Risaki-san.."

Lalu ia kembali tersenyum dan tertawa kecil, "Setidaknya tangan ku yang sangat-sangat kotor ini, akan menjadi bersih layaknya cahaya meski pun itu butuh waktu yang lama.

Yah, kalau Tomoe tidak berkhianat dan berakhir ditangan ku seperti itu maka aku tidak akan ada disini sekarang. Deshou? (Ya kan?)"

"Iya sih.. Tapi," Kata mu agak ragu.

"Tapi apa lagi? Bahkan Dazai saja sependapat."

Kamu langsung memutar kepala mu kepada Dazai. Dia justru sibuk dengan cemilan tapi tentu saja Dazai mendengarkan.

"Bagaimana ya, sepertinya pendapat ku sama dengan pendapat Risaki-san.. Mungkin?" Jelas sekali jika Dazai mencoba mengelak.

Lalu Risaki berdiri dari duduk nya, "Pokoknya, alasan ku kira-kira seperti itu."

"Kira-kira?" Tanya Yuera.

"Ada saat dimana aku terpikirkan apakah keputusan yang ku ambil ini tepat. Bisa dibilang aku agak ragu daan yaaa ada se-di-kit rasa penyesalan. Tapi aku sudah nyaman disini, jadi jangan khawatir." Risaki tersenyum.

Lalu jam dirumah mu berdenting, tepat pukul 22:00.

"Eeh, sudah jam segini. Aku harus pulang. Mau bocan uwu~"

Kamu berdrop sweat ria, "J-jaa mata ashita (K-kalau begitu sampai ketemu besok), Risaki-san."

Risaki mengulurkan tangannya yang terkepal kepada mu, meminta mu untuk melakukan hal yang sama juga. Kamu pun melakukan juga apa yang dilakukan oleh Risaki.

"Kalau ada apa-apa kau bisa mengatakan nya pada ku, oke?" Ujar Risaki.

"Oke oke, have a nice dream~"

"Oks!!"

(Tau oks kan? Ya pokoknya oks itu kayak kata slang nya "oke" )

"Kora..! (Oi..!) Sampai kapan kau mau mencuri cemilan nya [Na]-chan?" Tegur Yuera kepada Dazai yang dengan tidak tahu dirinya mengambil banyak camilan mu.

"Sudahlah, aku bisa membeli nya lagi. Saa, Dazai. Pulanglah sekarang atau aku akan menelpon polisi." Kamu mulai mengancam.

"Eehh?? Tapi aku kan tidak melakukan apa pun!"

"Kau mencuri hati一 m-maksudku, cemilan milik orang!! Sudah sana pergi!!" Yuera menyeret pergi Dazai ke pintu depan, bahkan Dazai sampai terjengkang kedepan. Dan kini senjata utamanya, air mata buaya一

"Uweee, cantik-cantik kejam sekali!! Seperti singa saja!" Rengek Dazai.

"Kau tahu apa zodiak ku? Sou, Leo da! Dan zodiak nya [Na]-chan adalah scorpio. Sekarang kau paham?"

"Lalu apa hubungannya?? Ya ampun, di zaman sekarang masih ada yang percaya tahayul一" Aura disekitar Yuera berubah menjadi berat.

"Haha, tahayul ya. Haha. PERGI DARI SINI KAU SIALAN!!" Begitu pula dengan Yuera. Ia mengerahkan senjata terakhir nya.

Menendang bokong Dazai hingga si perban berjalan itu terjengkang masuk selokan. Alhasil, pria itu basah kuyup.
.
.

Akhirnya, setelah perdebatan yang cukup panjang..

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang