Ex-Executive Leader (Chapter 56)

429 81 38
                                    


Normal POV

"Kenapa kau mengincar [Y/N]? Dan lagi, sampai harus membawa anak buah sebanyak ini."

"Dengan adanya dia di Port Mafia, maka Port Mafia akan semakin kuat."

"Hee.. Aku tahu sekarang. Kau membawa anak buah sebanyak ini karena sudah menduga jika [Y/N] memiliki kemampuan yang berbahaya."

"Ya, begitulah."

Apa-apaan ini, kenapa bos menjawab semua pertanyaan wanita itu?!

Chuuya tak habis pikir dengan Risaki. Ya maklum, baru ketemu.

(Narasi macam apa ini)

"Ku pastikan padamu Mori-sensei. Pasukan sebanyak apa pun itu, kau tidak akan bisa mengalahkan [Y/N]. Hanya kekalahan yang akan kau dapatkan."

"Kukukuku.. Memang sekuat apa dia? Tadi saja dia bisa dilumpuhkan dengan mudah." Ujar Mori remeh.

"Kau terlalu meremehkan [Y/N]! Ah iya.. Karena ada Tachihara kemampuannya jadi bentrok. Aku jadi bingung ingin kesal atau kagum padamu."

Anak buah Mori hanya bisa diam dan canggung melihat pembicaraan yang terkesan begitu akrab itu. Seakan mereka sudah terbiasa dengan caci makian yang mereka anggap sebagai candaan itu.

"Kalau saja si Tachihara itu tidak kau ajak一"

"Risaki-kun. Kembali lah ke Port Mafia."

"Hahh.. Lagi-lagi.."

Bats!

Dengan cepat Risaki sudah berada di samping Mori. Ditambah ia menodongkan pistol ke arah dada Mori. Yang apabila ditembakkan langsung menembus ke jantung.

Chuuya dan yang lainnya tidak bisa bergerak. Mereka hanya bisa berbicara.

"Kau bahkan bisa membunuh ku hanya dengan kata-kata mu lho."

"Seperti yang aku katakan tadi. Aku tidak akan melakukan nya karena aku menyayangi kota ini. Dan begitu pula dirimu." Risaki menarik kembali tangannya. Menjauhkan pistol tersebut dari dada Mori.

Risaki melangkah pergi, meninggalkan Mori dan yang lainnya. Dan saat diujung gang,

"Tenang saja. 14 menit dari sekarang, kalian semua akan bisa bergerak kembali. Dan kalian semua tanpa pengecualian langsung kembali ke markas Port Mafia. Lalu niat kalian untuk membawa pergi [Y/N] mau pun niat untuk melukai [Y/N] akan menghilang sepenuhnya. Semua anggota Port Mafia, tanpa terkecuali.

Sore jaa, aku pamit~" Risaki yang dengan senyum khas nya melambaikan tangannya. Lalu berjalan pergi dari sana.
.
.

"TIDAAAAKK!! AKU TIDAK MAUU!!!"

"Kalau kau melawan ini akan terasa menyakitkan lho~ diam lah dan jadi anak manis.."

"TIDAK!! YUE-CHAAANNN!! TOLONG AKUU! HUWAAAAA一"

Lalu hening.

Dengan terpaksa [Y/N] harus melakukan perawatan Yosano. Dan yang di luar ruangan hanya bisa menahan rasa ngeri yang membuat tubuh mereka bergetar一 merinding.

"Ahahaha.. Sekarang aku bisa yakin kalau pengobatan nya Yosano-sensei itu bukan lah pengobatan." Yuera bergetar.

"Untung saja aku tidak pernah.." Lihat, bahkan seorang Dazai Osamu saja ketakutan.

Lalu,

"Hoeeekk!"

"Eh? [Y/N]-chan kenapa?" Seseorang datang berjalan di lorong dari arah tangga. Itu Risaki.

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang