Masa Lalu Risaki [3] (Chapter 60)

240 66 32
                                    


Normal POV

"Organisasi yang akan kalian sergap ada kaitannya dengan organisasi yang pernah kalian tangkap dulu, saat Tomoe pertama kali bergabung ke Port Mafia. Kalaj perlu bunuh saja semua, jangan sisakan satu pun. Ikuti perintah Risaki apa pun itu. Ii darou? (Paham?)"

"Ha'i!!" Satu tim menanggapi. Hanya saja Risaki terus diam.

"Risaki-kun, ada apa?" Mori bertanya.

"Saya hanya terpikirkan saja. Apakah rencana ini tidak terlalu beresiko, bos? Bos sendiri tahu kan jika kemampuan ku sedang tidak bisa kukendalikan dengan baik."

Mori mendengus, "Aku tahu kau ragu, tapi ini adalah rencana yang paling sempurna. Percayalah padaku."

"Baiklah kalau itu mau mu, bos. Maaf sudah meragukan mu." Dan Risaki hanya bisa pasrah.

"Tidak masalah. Nee Elise-chaann, ayo!" Ekspresi dan hawa Mori yang merupakan seorang bos tertinggi Port Mafia seketika berubah 180° derajat saat dihadapkan.. Dengan seorang anak kecil.

"Hetakuso no Rintarou..! (Rintarou yang payah..!) Hmph!" Elise menggembungkan pipinya, itu membuat jiwa-jiwa pedofilia Mori langsung bergejolak, Elise juga tidak henti-henti nya mengejek Mori.

"Jangan seperti itu padaku, Elise-chaann.. Kau jahat."

Semakin banyak ejekan nya dan semakin sering mengejek nya, justru itu membuat Mori senang.

(Fix, Mori maso一)

"Tidak usah berlama-lama lagi,

kita berangkat sekarang."

"Ha'i!"

Anggota lain langsung pergi duluan, menyisakan Risaki yang masih belum beranjak dari tempat nya.

"Risaki-san一"

"Tomoe-kun."

"Ha'i?"

"Apa kau tidak akan bilang ke bos kalau aku akan meninggalkan Port Mafia?"

"Tidak. Aku bersumpah."

"Souka.. (Begitu ya..) Jaa, ayo menyusul yang lain bersama."
.
.

"Tim 1 urus yang bagian belakang, tim 2 bersama ku dibagian depan. Tim 1, gunakan peredam agar tidak menarik perhatian musuh. Aku dan yang lain akan menarik perhatian mereka agar kalian bisa memberikan serangan kejutan. Sekaligus periksa bagian belakang apa ada sesuatu yang aneh, mengerti?"

Mereka mengangguk setuju, menyiapkan senjata mereka masing-masing.

Tim 1 lebih banyak menggunakan pistol yang dipasangi peredam, dan tim 2 menggunakan senjata mesin.

"Kau mau minum?" Tawar Tomoe kepada Karei.

"Yah, sedikit saja sepertinya cukup." Karei mengambil botol tersebut lalu meminum nya beberapa teguk.

"Arigatou (Makasih)."

"Doumo (Masama)."

Risaki menggunakan alat komunikasi di telinganya agar tim 2一 tim yang dipimpin nya一 dan tim 1 bisa berkomunikasi dengan mudah.

"Pergi ke posisi kalian sekarang." Titah Risaki. Tim 1 pun langsung bergegas ke bagian belakang markas musuh.

"Kalian juga bersiap." Tim 2 pun mengangguk mantap.

Risaki berada didepan, memimpin tim 2 dengan harapan tim nya bisa membawa pulang hasil yang memuaskan.

Tangan Risaki sudah menyentuh pintu yang ada didepan nya, hendak mendorong pintu tersebut untuk melihat apakah ada musuh disana. Dan diwaktu yang begitu tipis ini, Risaki pun tersadar.

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang