Alur Yang Terlupakan (Chapter 48)

433 91 42
                                    


Author POV

4 hari berlalu..


"Kenapa aku tidak boleh keluar?!" Tanya mu dengan agak emosi.

"Kau masih sakit." Jawab Kunikida yang masih terfokus dengan laptop nya.

"Oh ayolaahh, aku sudah sembuh! Aku bahkan sudah bisa berlari!"

"Lidah mu masih pahit?"

"Lidah ku.. Emm, masih sih."

"Kau masih sakit."

Perempatan imajiner seketika muncul didahi mu. Kamu begitu bosan, karena sejak kemarin lusa dirimu hanya duduk lalu mengerjakan laporan, sekaligus menjaga Agensi saat tidak ada orang.

"Kunikida-san!! Aku tekankan padamu! Kau. Bukan. Orang. Tua ku!"

Meski pada kenyataannya orang tua ku tidak seperhatian dirimu..

"Ya, tapi aku senpai (yang sayang pada) mu."

Kamu menepuk dahi mu kesal. Bahkan saat ini sosok yang kamu lihat bukan lagi Kunikida, melainkan adikmu.

"Astaga.."

Dia jadi sangat mirip dengan adik perempuan ku.

"Terserah lah."

"Hoo, kau rupanya mudah menyerah yaa [Y/N]." Ejek Yosano.

Kamu tentunya tahu apa maksud Yosano. Wajah mu jadi tambah kecut.

"Ya kalau paksaan nya demi kebaikan ku sih tidak masalah. Tapi itu tergantung situasi." Kamu memelankan suara mu di akhir.

Tik, tok, tik, tok, tik, tok, tik, tok

Jam sudah menunjukkan pukul 12:30. Saatnya istirahat makan siang. Kunikida langsung berdiri dari duduknya.

"Sudah jam istirahat." Katanya.

Lalu ia melanjutkan, "Aku akan ke café Uzumaki, ada yang ikut?"

"Aku ikut." Atsushi mengajukan.

"Kami juga~" Ujar Naomi yang memeluk Tanizaki begitu eratnya.

"Watashi moo!~" (Aku jugaa!~) Ujar Dazai yang langsung muncul dari sofa tamu. Seperti biasa, bermalas-malasan adalah kebiasaan nya.

"Kerjakan dulu laporan mu."

"Laporan nya terlalu menumpuk. Membuat mataku bosan."

"Justru itu, bodoh!! Selesaikan laporan mu yang menumpuk ituu!!! DAN AKU JUGA SUDAH BOSAN MELIHAT MU MALAS-MALASAN!"

"Maa, maa, itu bisa diurus nanti."

"Nanti nya kapan?! Kata-kata mu tidak bisa dipegang!" Kunikida terus saja emosi. Semoga saat tua nanti Kunikida selalu sehat一

Menghiraukan perdebatan Kunikida dan Dazai yang ada di ambang pintu. Kamu malah melamun, membayangkan entah apa一 hanya anata dan Kami-sama yang tahu :^

"Mau ikut?" Tanya Yuera一 dengan niat ingin ke café bersama yang lain.

"Enggak deh. Aku sudah ada makanan, jadi makan disini saja. Lagi pula tidak sopan kan kalau aku makan dengan makanan yang aku bawa sendiri di café. Kalau mau kebawah ya silahkan saja."

"Ooh, oke. Oi..! Tunggu aku dong!" Yuera segera menyusul yang lain untuk pergi ke café di lantai 1.

"Jaa, Kenji, bisa kau ikut aku? Aku ingin membeli beberapa barang, tapi kemungkinan akan jadi cukup banyak, jadi.."

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang