Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction]

Pesan Berantai (Chapter 50)

New Arc: Bunuh diri fanatisme & nyanyian terakhir

START!

Author POV

(Note : Fanatisme -> kekaguman berlebih terhadap suatu hal, paling parah biasanya sampai mendewa-dewakan suatu hal tersebut)

2 minggu kemudian..

Ditempat yang sama, seperti hari-hari lainnya. Kamu berada di Agensi saat ini. Dan masih jam kerja, dan jam pulang kerja baru akan datang 4,5 jam lagi.

"Bagaimana? Masih sakit?" Tanya Yosano yang memeriksa tangan mu.

"Masih. Tapi sudah lebih baik kok."

Tik tik tik tik

"Kali ini aku tidak akan membiarkan mu melakukan apapun sebelum lengan mu sembuh 100%" Kunikida masih fokus dengan laptop nya一 dan jangan lupakan kacamata nya yang bersinar-sinar.

"Aku bahkan sudah hampir一"

"Hampir kan? Itu berarti kau masih belum 100% sembuh."

"Tch, dan lagi pula, Kunikida-san..

.. Memang nya di catatan mu tertulis ya bahwa kau harus mengurus ku layak nya seorang anak?"

JLEB

Kata-kata mu membuat Kunikida merasa tertohok. Memang benar, di buku catatan nya tidak tertulis seperti itu. Tapi yang dilakukan nya adalah rasa tulus yang begitu murni yang berasal dari hati nya.

"Tidak ada kan? Kalau begitu tidak usah mengurus ku terlalu jauh. Bahkan Yuera yang merupakan sahabat dekat ku saja tidak membantu ku terlalu jauh untuk sebelum-sebelum nya."

"Kau bilang apa tadi..?!" Perempatan imajiner muncul di dahi Yuera. Menandakan jika kata-kata mu membuatnya tersinggung. Tapi kamu mengabaikan nya.

"Meski begitu.. Ima made, arigatou (Terima kasih, untuk segalanya). Aku benar-benar sangat terbantu." Kunikida berhenti mengetik.

Apa yang kamu katakan tadi, secara tidak langsung merupakan bentuk penolakan. Dan Kunikida tidak membutuhkan penolakan apapun dari mu. Jika kamu membutuhkan bantuan, maka Kunikida akan berusaha menjadi yang pertama menolong mu.

("Ima made arigatou" itu biasanya diucapin waktu sepasang kekasih putus hubungan, jadi yaa.. Ngenes🗿)

"Ya, sama-sama.." Kunikida kembali melanjutkan kegiatan mengetik nya.
.
.

Sudah hampir jam pulang. Namun masih ada pekerjaan yang datang. Kamu dan Yuera memutuskan untuk mengurus nya, dan begitu pekerjaan kalian selesai, kalian bisa langsung pulang.

"Yosshh, ayo pergii~" Ujar mu.

"Jangan sampai kau terluka lagi. Aku tidak akan memaafkan mu." Kata Kunikida yang justru kini disibukkan dengan baka Dazai一 yang kembali berbuat ulah.

"Haa? Apa? Aku tidak dengar, aku tutup mata."

Baru kali ini di hati Kunikida timbul rasa kesal yang sama saat ia menghadapi Dazai, dan itu berasal dari dirimu.

"Sudahlah, kami pergi dulu~"

Blam

Kunikida hanya bisa menghela napas一 mencoba memaklumi sifat mu. Apa yang tidak untuk dirimu, ya kan?