Emosi Bisa Menular (Chapter 80)

186 34 41
                                    


Normal POV

Zrassshh..

"Oh? Rumah nya bagus sekali.. Bahkan sejujurnya, ini lebih mirip villa ketimbang rumah." Gumam Kozumi yang terkagum-kagum dengan rumah yang dilihat nya.

Jarak antara pintu utama dengan pagar luar hanya berjarak kurang dari 15 meter, namun diluar pagar disediakan tombol bell, penanda adanya tamu.

Kozumi langsung saja menekan tombol bell tanpa memikirkan apa yang akan terjadi padanya didalam sana.

Sementara itu mereka yang didalam..


"Rasanya menyebalkan.. Dan juga menyakitkan! Padahal aku sudah tidak lagi mengingat kenangan buruk itu, tapi kini justru orangnya langsung yang muncul dihadapan ku!"

"Argh.. Jadi, bagaimana ia一"

Teng tong, teng tong

Maid yang bertugas disana langsung mengambil gerakan cepat untuk mengecek siapa yang diluar melalui monitor yang terhubung dengan kamera pengawas yang ada diluar.

Lantas maid tersebut bertanya, "Shitsu-san, apakah hari ini anda sedang ada urusan dengan seseorang?"

"Tidak juga, aku ada urusan hanya untuk malam nanti. Kenapa? Siapa yang datang?"

"Dia seorang lelaki, sepertinya seumuran dengan Shitsu-san."

"Chotto matte te? (Tunggu sebentar ya?)." Shitsu langsung berjalan mendekati maid tadi lalu memperhatikan layar monitor.

"Aku tidak mengenal dia sama sekali.."

"Jadi, diizinkan masuk atau tidak?"

"Disuruh masuk saja, Mayu-san tolong persiapkan minuman hangat dan juga handuk." Titah Shitsu.

Shiyu malah cengar-cengir sendiri dengan sedikit menyikut pelan [Y/N], "Tuh, liat kan? Keren banget gak sih?"

"Em, iya sih."

"Gentleman, gak suka dipanggil pakai embel-embel -sama karena terlalu formal. Nyuruh maid sama butler buat panggil pakai nama aja tapi waktu nyuruh pakai titah, Aku adalah Ohari-sama dan perintah ku itu mutlak, apakah permintaan ku terlalu sulit bagi kalian?" Kata Shiyu seraya menirukan suara dan logat bicara Shitsu.

[Y/N] hanya bisa menanggapi dengan senyuman miring, "K-kau suka Shitsu hanya dalam konteks fanatik ketimbang suka dalam konteks lain ya.."

"Hm?~ Memang nya aku pernah bilang cinta Shitsu-san?" Jawab Shiyu blak-blakan. [Y/N] hanya mendengus mencoba memaklumi, "Memang nya aku bilang begitu?"

Krieet

"Mari, payung nya biar saya yang urus."

Woah, sampai ada maid nya.

"A-ah, maaf merepotkan." Kozumi masih terkagum-kagum, bahkan dirumah ini ada maid nya, begitu menurut nya.

"Perkenalkan, namaku Ohari Shitsu. Aku kepala keluarga dirumah ini." Shitsu memperkenalkan dirinya dengan sopan.

Kepala keluarga?! Dia?!! Sepertinya aku dan dirinya seumuran..

"A-ah! Namaku Kozumi, apa [Y一"

Tak! Klontang klontang!

"Eh? [Y/N]-san, ada apa??"

Kozumi entah mengapa langsung membeku begitu ia melihat wajah [Y/N] secara langsung.

Wajah [Y/N] mulai tak karuan. Keringat dingin mengucur deras, napas yang menggebu, detak jantung yang meningkat drastis.

Titititit! Titititit!

Manik Shitsu membulat, 180 bpm..?!

"D-dia.. Dia.." Ucap [Y/N] terbata-bata.

"Oi, [Y/N]-san! Kau kenapa?! Pemuda i一" Shiyu yang hampir setiap saat mengaktifkan kemampuannya meski ada saatnya untuk cooldown, akhirnya tahu sebagian hal berkat kemampuannya.

"Shitsu-san, orang disamping mu itu adalah yang tadi diceritakan [Y/N]-san." Tatapan Shiyu langsung berubah dingin.

"Begitu.. Mayu-san, tolong suruh Shimei-san untuk bersiap. Dan Shiyu, kau tahu kalian harus kemana." Shitsu langsung mengerti dengan keadaan dan sudah terpikirkan akan apa.

Shiyu mengangguk lalu membantu [Y/N] untuk berdiri.

"Nama mu Kozumi kan?" Shitsu mengambil handuk yang dibawa oleh maid tadi, ia menggenggam nya begitu kuat.

"I-iya.. Aku一"

"Orang yang membuat [Y/N]-chan merasakan neraka dunia? Huh, bayangkan saja, kau sudah melakukan pembullyan parah dari kelas 1 SD. Bahkan target pertama mu adalah [Y/N]-chan sendiri, dasar sampah rendahan!"

"A一 HMPH?!" Shitsu melempar handuk tadi tepat diwajah Kozumi. Tanpa pikir panjang langsung ditendang nya Kozumi sampai ke luar rumah.

Mereka basah kuyup terhujani air mata awan. Kozumi sendiri terkotori oleh lumpur dipekarangan rumah.

"BRENGSEK KAU!" Shitsu benar-benar marah besar. Berbagai caci makian keluar dari mulutnya yang terkenal jarang berkata kotor.

"KONO BUTA YAROU (SI BABI SIALAN). Kau sudah membuat [Y/N]-chan menderita selama 6 tahun! 6 TAHUN BANGSAT!! Gara-gara kau yang menyebarkan rumor buruk, bahkan saat masuk SMP, [Y/N] masih tetap menderita!! BAHKAN SAMPAI SEKARANG PUN DIAー" Shitsu mengambil batu didekat nya, ia langsung menghajar Kozumi habis-habisan.

BUGH BUGH BUGH

"KAU TAHU SUDAH BERAPA BANYAK LUKA YANG DITANGGUNG AKIBAT PERBUATAN MU??!!!"

BUGH BUGH BUGH

"BUKAN HANYA [Y/N]-CHAN, ANAK-ANAK LAIN YANG KAU LUKAI JUGA MENDAPATKAN DAMPAK NYAA!!!"

BUGH BUGH BUGH BUGH

"Asalkan demi [Y/N]-chan. AKU TIDAK MASALAH UNTUK MENGOTORI TANGAN KU DENGAN MEMBUNUH一"

Tanpa diduga keadaan berbalik, Kozumi melawan balik dengan kemampuan yang dipelajari nya saat belajar karate. Dapat meraih gelar sabuk ungu, kemampuan bela dirinya sudah cukup untuk melawan balik jika keadaan memungkinkan.

Kozumi tahu ia salah, ia tidak akan menyerang jika dia sendiri diserang oleh orang lain; terutama [Y/N]. Membuat seorang gadis kecil menumpahkan jutaan bulir air mata adalah perbuatan yang tidak pantas untuk seorang lelaki.

Jadi ia melakukan gerakan mengunci, menahan Shitsu sebisa nya.

"Aku akan membiarkan diriku diserang, dilukai, oleh siapa pun yang pernah aku lukai dulu kala. Tapi aku tidak terima jika aku harus mati!"

"Hahaha, kita lihat saja nanti."






























Yahoo minnaa~ ohayou~

Awali pagimu dengan Chapter baru yg masih anget, mwahahahaha“ψ(`∇´)ψ

Ah iya, double update gaes, tunggu yaaww -3-)7

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang