Normal POV
Seorang gadis muda sedang duduk dibangku nya. Ia terus membenamkan wajah nya didalam kedua tangan nya. Sepertinya ia mengantuk.
"Hei, [Y/N], dia akan duduk denganmu sampai jam istirahat. Apa kau mau?" Tanya seorang gadis sepantaran nya.
"Dia anak mesum. Aku tidak mau..!" Kata [Y/N] yang agak mengantuk itu.
"Ayolaah, hanya sampai jam istirahat." Mohon si lawan bicara nya.
"Aku bilang aku tidak ma一"
Dugh!
Dada kiri [Y/N] itu tiba-tiba terbentur meja nya sendiri karena dorongan keras dari bangku belakang nya. Itu menyebabkan rasa sakit pada dada kiri nya.
"A-a-aakh.. Dadaku.." Erang [Y/N] itu. Sontak ia berbalik dan berteriak pada anak laki-laki dibelakang nya.
"HEI! Kenapa kau lakukan itu?!"
Semua perhatian pun tertuju pada [Y/N]. Tatapan mereka seketika berubah saat menyadari teriakan itu berasal dari [Y/N].
Ah.. Lagi-lagi dia. Itulah yang tertulis dimata mereka.
"Ha? Memang nya kenapa? Karena bangku ku terasa sempit aku pun memperluas nya. Itu saja. Ah, tunggu, masih sempit.."
Dugh!
Anak laki-laki itu menendang meja nya. Menyebabkan [Y/N] kembali terbentur meja nya.
"Aduh.. P-punggung ku.. Kaaauu.. Kurang ajaar!"
[Y/N] pun berdiri dari tempatnya. Ia memukul-mukul kepala anak laki-laki itu dengan tangan nya yang sudah terkepal.
Detak jantung nya begitu menggebu-gebu. Emosi sudah meluap keluar dari dirinya. Dan ia pun berhenti memukul..
BUGH!
Pukulan melayang tepat pada mata kanan [Y/N]. Menyebabkan matanya.. Mengeluarkan darah.
"A-AAAKKH.. M-MATAKU..! HUUWAAAAAA!!" Tangis [Y/N] bercampur dengan darah yang keluar dari mata nya.
Tolong aku.. Aku mohon..! Teman-teman..! Tidakkah kalian lihat kalau aku一
Batin [Y/N].
Kepala nya terasa pusing. Pandangan nya mulai menggelap. [Y/N] pun ambruk. Tapi.. Ia masih bisa mendengar bisik-bisik itu..
"Hei, kau tidak ingin menolong nya?"
"Yang benar saja, kau tidak lihat mata nya mengeluarkan darah? Bisa-bisa aku juga dituduh."
"Ayo kita tolong dia!"
"Kau ingin menolong nya? Yang benar?"
"Tidak, kita tunggu guru datang saja."
"Kira-kira dengan darah sebanyak itu.. Apa matanya akan buta?"
"Mungkin, tapi kalau itu terjadi.. Bukan angkatan kita saja yang akan membully nya, tapi satu sekolah..!"
"Oh Kami-sama (Tuhan), rasanya sakit sekali.. Tubuhku, hatiku, rasanya begitu sakit. Bisakah kau mengakhiri rasa sakit ini..? Aku.. Mohon.."
[Y/N] POV
Aku membuka mata ku tiba-tiba. Ah.. Hanya mimpi ternyata.
Aku menghela napas panjang.. Lalu aku menggunakan tangan kanan ku untuk menutup mata ku. Dan aku baru sadar..
![](https://img.wattpad.com/cover/227036664-288-k221241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction]
Fanfiction◇ DISCONTINUE ー Wait for remake ver ♡ HIGH RANK: 1# bungoustraydogs - #bsd - #portmafia "Dunia memang tak selamanya menyesakkan, tapi.." Dengan lirihnya [Y/N] mengharapkan keajaiban terjadi, hingga keesokannya dunia baru menyambut dirinya. Hidup di...