Yume no Naka/Didalam Mimpi (Chapter 24)

1.1K 203 160
                                    

Normal POV

Seorang gadis muda sedang duduk dibangku nya. Ia terus membenamkan wajah nya didalam kedua tangan nya. Sepertinya ia mengantuk.

"Hei, [Y/N], dia akan duduk denganmu sampai jam istirahat. Apa kau mau?" Tanya seorang gadis sepantaran nya.

"Dia anak mesum. Aku tidak mau..!" Kata [Y/N] yang agak mengantuk itu.

"Ayolaah, hanya sampai jam istirahat." Mohon si lawan bicara nya.

"Aku bilang aku tidak ma一"

Dugh!

Dada kiri [Y/N] itu tiba-tiba terbentur meja nya sendiri karena dorongan keras dari bangku belakang nya. Itu menyebabkan rasa sakit pada dada kiri nya.

"A-a-aakh.. Dadaku.." Erang [Y/N] itu. Sontak ia berbalik dan berteriak pada anak laki-laki dibelakang nya.

"HEI! Kenapa kau lakukan itu?!"

Semua perhatian pun tertuju pada [Y/N]. Tatapan mereka seketika berubah saat menyadari teriakan itu berasal dari [Y/N].

Ah.. Lagi-lagi dia. Itulah yang tertulis dimata mereka.

"Ha? Memang nya kenapa? Karena bangku ku terasa sempit aku pun memperluas nya. Itu saja. Ah, tunggu, masih sempit.."

Dugh!

Anak laki-laki itu menendang meja nya. Menyebabkan [Y/N] kembali terbentur meja nya.

"Aduh.. P-punggung ku.. Kaaauu.. Kurang ajaar!"

[Y/N] pun berdiri dari tempatnya. Ia memukul-mukul kepala anak laki-laki itu dengan tangan nya yang sudah terkepal.

Detak jantung nya begitu menggebu-gebu. Emosi sudah meluap keluar dari dirinya. Dan ia pun berhenti memukul..

BUGH!

Pukulan melayang tepat pada mata kanan [Y/N]. Menyebabkan matanya.. Mengeluarkan darah.

"A-AAAKKH.. M-MATAKU..! HUUWAAAAAA!!" Tangis [Y/N] bercampur dengan darah yang keluar dari mata nya.

Tolong aku.. Aku mohon..! Teman-teman..! Tidakkah kalian lihat kalau aku一

Batin [Y/N].

Kepala nya terasa pusing. Pandangan nya mulai menggelap. [Y/N] pun ambruk. Tapi.. Ia masih bisa mendengar bisik-bisik itu..

"Hei, kau tidak ingin menolong nya?"

"Yang benar saja, kau tidak lihat mata nya mengeluarkan darah? Bisa-bisa aku juga dituduh."

"Ayo kita tolong dia!"

"Kau ingin menolong nya? Yang benar?"

"Tidak, kita tunggu guru datang saja."

"Kira-kira dengan darah sebanyak itu.. Apa matanya akan buta?"

"Mungkin, tapi kalau itu terjadi.. Bukan angkatan kita saja yang akan membully nya, tapi satu sekolah..!"

"Oh Kami-sama (Tuhan), rasanya sakit sekali.. Tubuhku, hatiku, rasanya begitu sakit. Bisakah kau mengakhiri rasa sakit ini..? Aku.. Mohon.."

[Y/N] POV

Aku membuka mata ku tiba-tiba. Ah.. Hanya mimpi ternyata.

Aku menghela napas panjang.. Lalu aku menggunakan tangan kanan ku untuk menutup mata ku. Dan aku baru sadar..

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang