Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction]

[Sebelum] Pengungkapan rahasia 7 tahun Yang lalu (Chapter 38)

(Sedikit fan service sebelum mulai ke konflik :"D)

New Arc: Your Sender

Normal POV

"Oooii, minna! Kore wo mitee!" (Hey ges! Coba lihat ini!) Yuera datang dengan heboh saat masuk kantor Agensi.

Dengan tangannya yang memegang sebuah sketch book, Yuera menghampiri Dazai dan Kunikida yaaaangg seperti hari-hari lain nya一bergelud di pagi hari~

"Coba tebak, apa yang ada didalam buku ini?~" Tanya Yuera dengan girang. Memang, dari awal ia sudah tahu isinya.

"Memang nya apa isinya?" Dengan tidak estetik, Kunikida melepaskan cengkraman nya dari Dazai.

Tubuh Dazai pun terjatuh menghantam lantai. Aku terjatuh dan tak bisa baanggkiit laaagii一 //plak

(Wew, krispi nya)

Yuera membuka halaman demi halaman, lembar demi lembar. Dan bisa terlihat jika ada berbagai gambar disana. Hingga Yuera berhenti membalik halaman.

"[Na]-chan menggambar kalian berdua lho~"

"Hm? Jadi ini buku nya [Y/N]-chan?" Dazai bangkit dari lantai一 ya kali bangkit dari kubur //ditimpuk batako

BLAM!

Perhatian seluruh Agensi terfokus pada [Y/N] yang membanting pintu. Engsel pintu nya saja nyaris rusak.

"YUERA!! Lancang sekali kau ha! Berikan buku ku..!" [Y/N] datang dengan emosi. Dan sedikit semburat merah diwajah nya.

"Oh, ayolaah. Orang yang kau gambar berhak tau kan?~"

"Tidak kalau aku tidak menginginkan nya!! Berikan pa一 ooii, hanasee!! (lepasin!!)"

Yuera sudah cukup ahli menggunakan kemampuannya. Dan kini ia menjerat [Y/N] menggunakan kesembilan ekor rubah miliknya. Mempersempit ruang gerak perempuan yang kini wajahnya semakin memerah itu.

"Tsun-chan~ kamu tuh aslinya mau, tapi maluu~ jadi kamu diem aja disitu, liat ekspresi mereka ngeliat gambaran mu. Ya?"

[Y/N] mencoba menggunakan kemampuannya, namun nihil.

"Muda dayoo~ (Percumaa~) itu karena aku sudah memasangkan gelang penetral kemampuan ke tangan mu~"

"O-onegaaiii! (Tolong laahh!) Jangan perlihatkan kepada mereka..! A-aku, malu.." [Y/N] memelankan suaranya di akhir.

"Kalau boleh tahu, memperlihatkan apa?" Tanizaki membuka suara.

Dengan senyum licik di wajahnya, tanpa basa-basi lagi Yuera memperlihatkan dengan jelas. Gambar sesosok Dazai yang tersenyum, dan poni kiri nya disembunyikan kebelakang telinganya.

(Kukasih gambaran dikit)