Aku "Hanya Bingung" (Chapter 43)

540 104 36
                                    


[Y/N] POV

Aku sudah sampai dirumah ku. Kunikida langsung membopong ku ke kamar. Dan saat ini ia dengan Yue-chan sedang memasak bubur.

Sedangkan aku, hanya tidur disini. Mataku begitu berat, tapi kepala ku yang masih berdenyut ini memaksa ku untuk tetap bangun.

Aku.. Jadi kepikiran tentang yang tadi. Tepat saat Yue-chan keluar, aku menangis dalam diam..

~Flashback on~

"Yue-chan benar.. Harusnya aku tahu penderitaan nya.. Aku, benar-benar tidak berguna..!"

"Jangan bicara seperti itu. Kau hanya akan membuat hati mu sendiri lebih tersakiti lho. Jadi tenangkan dirimu, ya?"

~Flashback end~


Harusnya aku tidak berteriak ke Yue-chan seperti itu..

"Aku masuk ya."

"I-iya.."

Oh, suara Kunikida. Aku bangkit dari tidur ku menuju posisi duduk. Haahh, rasanya begitu melelahkan hanya agar bisa duduk.

Kunikida datang dengan nampan makanan. Dan Yuera menyusul dibelakang nya dengan baskom berisi air dan kain.

"Aku taruh disini."

"Ya."

Yuera menaruh baskom itu. Dan ia pergi begitu saja..

"Jangan berpikir macam-macam."

"A-aku tidak berpikir macam-macam kok."

"Ini, buka mulut mu." Kunikida menyodorkan sendok yang menampung bubur dicekungan nya.

"K-Kunikida -san.. Aku bisa makan sendiri kok."

"Kau tidak akan bisa. Untuk duduk begini saja kau kesulitan kan?"

"I-iya sih tapi.."

"Aaaaa."

"... Eh?"

"Jangan meminta ku untuk mengulangi nya lagi."

Astaga.. Rasanya ingin sekali aku tertawa.

(Kok Shacchan ketagihan ngenistain Kunikida yak T ⛛ T )

"K-kau yang memaksa ku lho.." Terpaksa, aku membuka mulut ku.

Begitu bubur itu mendarat didalam mulut ku.. Hmm.. Tidak buruk. Sejujurnya, ini enak.

"Umai.. (Enak..)"

"Yuera yang memberikan resep nya, aku yang memasak bubur nya."

"Oh, begitu ya.."

Kunikida kembali menyodorkan bubur ke mulut ku. Bubur yang tadinya ada dimulut ku sudah aku telan. Aku kembali membuka mulut ku.
.
.
"Aku akan turun sebentar. Minum obat mu dulu."

"Iyaa iya, aku tahu."

Kunikida pergi keluar kamar ku. Lalu tangan ku bergerak menuju gelas berisi air putih dan juga obat yang sudah disiapkan Kunikida.

Aku langsung meminum pil nya. Dan rasanya benar-benar tidak enak.

"Pahiiitttt.. Huek一" Keluh ku.

Maksudku, lidah ku saja sebelumnya sudah terasa pahit. Lalu obat yang tadi, benar-benar menambah rasa pahit, kek hidup nya Author一

(Ini kenapa jadi di bawa2 diriku dah ಥ⌣ಥ )

Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang