Isekai Replaces My World [Bungou Stray Dogs Fan Fiction]

Masa Lalu Risaki [1] (Chapter 58)

(Note: Ini lumayan panjang jadi.. Enjoy:D)

Normal POV

~Flashback on~

5 tahun yang lalu..

"Akan ku curahkan segala tenaga ku untuk organisasi yang kau pimpin ini. Jiwa, keringat, air mata, dan darah ku. Selama nya untuk Port Mafia, bos."

Mori tersenyum, dan ia menghampiri pemuda yang sudah berkepala 2 itu. Pemuda yang kini tengah membungkuk, mengucapkan semacam sumpah (?) dihadapan sang pemimpin dari para anjing malam tersebut.

"Port Mafia e youkoso (Selamat datang di Port Mafia). Aku menantikan kinerja mu."

"Terima kasih, bos."
.
.

Di sebuah ruang bawah tanah. Berkumpul nya orang-orang Port Mafia yang terpilih. Pria dan wanita, mereka semua berbaris. Dan didepan mereka, seorang wanita dewasa tengah berdiri. Dan disamping wanita tersebut, ada seorang pemuda.

Ah tunggu dulu, mari ganti kata pemuda dengan kata pria. Terdengar lebih dewasa, bukan?

"Aku kemari, hanya ingin memperkenalkan anggota baru. Anggota baru ini benar-benar baru bergabung dengan Port Mafia. Dan kalian sendiri tahu, betapa ketat nya kriteria untuk bergabung ke tim ku. Aku harap kalian mengerti maksudku. Perkenalkan dirimu."

Pria itu melangkahkan kakinya, "Namaku Tomoe, Tomoe Yobushiko. Yoroshiku onegaishimasu (Mohon kerja sama nya)." Tomoe membungkukkan badannya.

Pemimpin mereka一 Risaki 一 memperhatikan Tomoe lekat-lekat.

Sepertinya dia punya potensi..

"Kau anggota baru tapi sudah masuk ke dalam tim ku, itu berarti Mori-sensei menaruh harapan padamu一 termasuk diriku, tidak menutup kemungkinan . Tidak ada kata mundur lho."

"Aku tahu.

Dan aku tidak akan mengecewakan kalian."

Hingga pada akhirnya, Tomoe benar-benar menepati perkataan nya.

Dor! Dor!

Cipratan darah mengotori lantai sebuah gudang penyimpanan rahasia di tengah hutan. Satu per satu penyelundup一 ketahuan mencuri 1 kontainer penuh berisi persenjataan milik Port Mafia一 meregang nyawa.

Benar-benar tak ada kata ampun bagi mereka. Karena itu lah tugas dari tim yang Risaki pimpin.

"Selain mencoba mencuri persenjataan kami, kalian juga berniat mengadu domba. Rencana mengadu domba yang apabila berhasil akan menyebabkan perang saudara antar sesama anggota Port Mafia." Langkah kaki Risaki semakin membuat ngeri suasana disana.

Para penyelundup itu gemetar, mereka benar-benar ketakutan setengah mati.

Risaki berdiri dihadapan salah seorang penyelundup yang sengaja dibiarkan hidup. Risaki menyibak tudung penyelundup itu, lalu menjambak rambutnya hingga penyelundup itu meringis.

"Nekat.. Sangat nekat. Kalian benar-benar tidak tahu tentang kami? Siapa pun yang mencoba menghancurkan Port Mafia, maka mereka akan hancur terlebih dahulu. Bodoh, berani, dan nekat. Ketiga nya tidak berbeda jauh lho." Risaki menghantamkan wajah pria itu dengan lutut nya.

"Tomoe, kau yang anggota baru pasti belum tahu mengenai kemampuan ku kan? Maka aku akan mendemonstrasikan kemampuan ku pada mu, secara khusus."

"Kemampuan?"

"Menurut mu, harus diapakan kah orang yang mencari mati kepada Port Mafia?"