34 - Pernikahan Fandi&Tirsya

1.1K 79 0
                                    

Baby nafa sudah berusia enam bulan. Sudah banyak perkembangan yang ia alami. Viona begitu semangat dalam mengurus baby nya tersebut.

Walau di awal-awal kelahiran nafa, viona sempat baby blues sedikit saja. Seperti saat nafa menangis, viona ikut menangis karena merasa tidak berguna menjadi seorang ibu.

Beruntungnya fauzan tak pernah lelah membantu sang istri untuk tetap bersabar dan jangan gampang menyerah. Hingga sampai saat ini di usia nafa yang sudah enam bulan, viona sudah mampu menjadi ibu yang baik.

Apalagi ini adalah usia MPASi bagi nafa. Lihat saja hari ini adalah pernikahan fandi dan tirsya, tapi baby nafa masih belepotan dengan buah naga dibibir dan pipinya.

"Kak tolong bersihin nafa dulu dong, aku mau pakai hijab dulu ini, daritadi miring terus." Keluh viona.

Fauzan yang telah rapi dengan baju batik pun terpaksa membersihkan nafa yang belepotan itu.

"Makanya kan tadi aku dah bilang, jangan dikasih buah naga kita kan mau pergi."  Fauzan mengambil tisu  basah lalu mengelap bibir, tangan dan semua yang terlihat banyak noda dari buah naga berwarna ungu itu.

Viona mengurucutkan bibirnya. "Ya maaf aku kan cuma pengen dia anteng aja, lagian dia belum makan buah"

"Kan bisa buah yang lain, kamu tuh ya." Fauzan mulai agak kesel sih sebenernya sama istrinya. Yaiya lah gimana gak kesel? Tu anaknya udah pake baju cantik-cantik dari tadi, eh si viona malah ngasih buah naga. Astaga! Otak lu vi, digadein ke kucing apa gimana? :(

"Udah lah, aku gantii  aja bajunya. Percuma pada lengket." Fauzan berjalan menuju lemari nafa dan mengambil pakaian baru untuknya. Sedangkan viona masih sibuk memakai hijab nya.

Oh iya, alhamdulillah viona sudah mulai pakai hijab nih gais. Hihi jadi yaa agak rempong emang sih dia pake nya. 🤣

Setelah selesai mengganti pakaian nafa, fauzan pun menggendongnya. Dan melihat ke meja rias penampilan istrinya. "Udah cantik sayang, ayo lah keburu telat nanti."

Viona tersenyum. "Makasih ya kak. Udah jadi suami pengertian, makasih juga selalu sabar ngadepin aku yang ngeselin." Viona pun menyandarkan kepalanya dibahu fauzan.

Fauzan pun membalas nya dengan senyuman. "Iya sayang, sama-sama. Udah ah malu tuh diliatin nafa."

"Mamamamam!!" Celoteh nafa seraya menunjuk viona.

"Yuk sini gendong sama mami, ayah kamu kan mau nyetir mobil sayang."

Fauzan memberikan nafa pada viona, lalu mereka berjalan menuju mobilnya yang ada di garasi.

"Lho mama udah berangkat ya kak?"

"Mama kamu kan dari tadi pas jam enam, sama papa juga..makanya aku bilang cepetan."

Akhirnya viona, fauzan serta nafa masuk kedalam mobil untuk menuju ke gedung tempat acara pernikahan fandi dan tirsya digelar. Fandi dan tirsya mengadakan pernikahan dijakarta, sebab memang tirsya asli dari jakarta. Sedangkan fandi yang tinggal dikalimantan pun mengalah saja untuk mengadakan acaranya dijakarta.

💘💘💘

Tirsya mengenakan kebaya putih yang sangat cantik. Walau dengan menggunakan pakaian tradisional, tapi tirsya begitu anggun dengan balutan kebaya putih itu.

Ia pun berjalan menuju fandi yang sudah terlebih dulu duduk bersama penghulu. Tirsya yang berjalan dengan digandeng oleh fanya dan beberapa temannya pun tampak begitu cantik dan mempesona.

Yah, harusnya sih viona juga menjadi salah satu bridesmaid tirsya juga. Tapi gak mungkin deh, soalnya baby nafa nanti rewel kan kasian fauzan kalo sendirian. Alhasil viona hanya duduk manis bersama fauzan dan baby nafa melihat sang pengantin alias tirsya yang sedang gugup itu.

Setelah tirsya duduk dengan tenang disamping fandi, acara akad nikah pun berjalan dengan khidmat.

"Saya terima nikah dan kawinnya tirsya kinanti binti atmaja dengan maskawin uang senilai lima ratus lima puluh lima juta rupiah dan satu set perhiasan emas dua puluh empat karat dibayar tunai."

"SAHHH!!!"  Ucap seluruh tamu yang hadir menjadi saksi pernikahan fandi dan tirsya .

Tangis haru pecah, fanya menangis haru dalam pelukan aldi. Dan juga kedua orangtua fandi yang melihat putra sulung mereka akhirnya melepas masa lajangnya. Awalnya riana dan doni sempat takut kalau fandi tidak bisa jatuh cinta pada lawan jenis, tapi akhirnya nikah juga wkwkwk.

Sekarang waktunya para tamu untuk mengucapkan selamat pada pengantin. Pertama-tama para anggota keluarga terlebih dahulu yang mengucapkan nya setelah snag pengantin melakukan sungkem pada kedua orangtuanya.

"Selamat ya bang, akhirnya abang nikah juga!" Viona segera memeluk fandi erat. Orang yang selama ini menjaganya sedari kecil, akhirnya melepas status jomblo dari oroknya. Emang prinsip fandi yang gak mau pacaran itu beneran terlaksana.

Fandi mengelus kepala viona yang terbalut hijab itu. Lalu ia mengusap air mata viona yang tidak sengaja terjatuh saking terharunya.

"Stttt udah jangan nangis, malu sama nafa, viii."

Viona menggembungkan pipinya gemas. "Ga nyangka, akhirnya abang laku juga."

Fandi melotot, kurang ajar emang ibu anak satu ini. Kalo bukan ada suaminya didepan mata, udah dijitak nih sama fandi. Tirsya hanya tertawa melihat kelakuan viona.

"Selamat ya fan, semoga jadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah" ucap fauzan sembari menggendong nafa.

"Makasih ya zan"

Lalu tiba giliran fanya si adik yang paling bawel. Dia menangis kencang. "Aaaaaa abang mau pergii ninggalin fanya hikss... Gak bakal ada yang temenin anya kalo anya lagi sedih hiks."

Patah hati terberat seorang adik perempuan adalah dimana sang abang telah menikah dan akan semakin berkurang waktu yang ia berikan pada adiknya. Apalagi kalau abangnya orang yang sangat penyayang.

Fandi menarik adiknya kedalam pelukannya. "Cup cup udah yaa adeknya abang yang cantik, nanti kan fanya juga bakal nikah sama aldi. Nanti aldi yang bakal gantiin posisi abang buat anya, sekarang tugas abang jaga tirsya seumur hidup abang."  Fandi mengusap lembut air mata yang menghiasi pipi adiknya.

Memang, fandi adalah sosok kakak yang hebat bagi viona dan fanya. Walau sebenarnya viona adalah kakal sepupunya, tapi karena usia fandi lebih tua lima tahun jadilah fandi sosok abang bagi viona dan fanya.

Saat viona diejek karena tak memiliki ayah, maka fandi lah yang akan melawan semua orang yang mengejek  viona.

Dan dulu disaat fanya melakukan tindakan ceroboh, maka fandi lah yang akan mengurus setiap ulah fanya.

Dulu fandi, fanya, dan viona selalu bersama. Sekolah dalam naungan yayasan yang sama, walaupun berbeda tingkatan. Iya, dulu fandi dan fanya juga tinggal dijakarta. Namun saat fandi lulus sekolah ia pun pindah ke kalimantan. Dan mereka berpisah, hingga  fandi meneruskan kembali pendidikan S2 nya di spanyol, itupun yang membuat viona, fanya dam fandi terpisah.

Namun kini bukan hanya terpisah jarak, kemungkinan fandi juga akan sulit ditemui karena sudah memiliki kehidupannya sendiri. Apalagi setelah menikah nanti, fandi dan tirsya akan menetap di barcelona, spanyol.  Sebab pekerjaan fandi akan banyak dikota itu.

💘💘💘

Tolong vote nya ya, hargai karya author dongs ngab🏃🏃

Skenario Terbaik (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang