36 - Perusak dari Masa Lalu

1.3K 85 0
                                    

Sudah hampir seminggu fauzan berubah menjadi dingin, cuek. Viona jadi bingung sendiri apa sih masalahnya? Kenapa fauzan gak berusaha berbagi cerita. Kan kalau gini, viona jadi ngerasa gak bergina sebagai istri.

Nafa sudah tertidur di ranjang miliknya, lalu viona pun beranjak naik keatas ranjang. Ia melihat fauzan yang sudah terlelap. Biasanya sebelum tidur fauzan selalu mengajak pillow talk nanyain apa aja yang dilakuin nafa seharian ini, nafa nangis apa enggak, viona capek apa enggak. Atau   sebaliknya viona yang bertanya bagaimana hari yang fauzan jalani.

Namun sudah seminggu belakangan ini fauzan sedikit berubah. Tidak ada pillow talk , malah fauzan tidur saja memunggungi viona. Boleh gak sih viona khawatir dan curiga?

Saat viona memandangi langit-langit kamar, posisi tidur fauzan pun berubah. Ia menjadi terlentang. Lalu viona pun beralih mendekatinya. Ia menatap wajah damai suaminya saat tidur, terdengar dengkuran halus.

Viona tersenyum memandang wajah sempurna milik suaminya. Alis tebal, hidung yang mancung, rahang yang tegas. Seperti pahatan yang begitu sempurna.

Viona mulai menyentuh wajah suaminya..."kak, kenapa kakak berubah? Apa ini hanya perasaan aku aja? Tapi, kakak jadi cuek sama aku. Biasanya kakak gak gini. Aku berdoa, semoga kakak kembali seperti suami yang aku kenal dulu ya kak?" Vioan mengusap lembut pipi suaminya, lalu ia menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya, ia pun memeluk fauzan sampai dirinya sendiri tertidur.

Fauzan mendengar apa yang viona katakan, sebenarnya ia sudah tidur. Namun saat viona mengusap pipi nya, ia pun sudah terbangun. Ia pura-pura tertidur hanya ingin tau,apa yang hendak istrinya lakukan

"Viona maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Kalau suatu saat kamu melihat seolah aku menyakitimu, ketahuilah bahwa itu bukan yang terjadi sebenarnya. Apapun itu tolong percaya aku." -lirih fauzan dalam hati.

💘💘💘

"Mau apa lagi sih kamu meminta saya  menemuimu? Saya sudah bilang tolong jangan ganggu kebahagiaan saya!" Fauzan berkata dengan tegas.

Kurang ajar memang serin! Kemarin sudah berani mengancam, sekarang mau apalagi dia? Mau fauzan menikahinya? Jangan ngimpi lo janda gatel, astaga.

"Kamu ingat ya!  kalau kamu terus menolak untuk bertemu aku, aku bisa ngasih tau istri kamu kalau kita udah menikah secara diam-diam dan bilang kalau aku orang yang sangat kamu cintai dari dulu."

Rahang fauzan mengeras, kurang ajar dikasih hati minta jantung. Jangan sampai serin mengarang cerita seperti itu.

"Dengar ya, saya ini tidak akan pernah menikahi kamu sampai kapanpun. Karena saya tidak akan pernah menduakan istri saya."

Serin terkekeh geli menertawakan fauzan. "Kita lihat saja, sampai dimana kamu mempertahankan prinsip kamu itu." Senyum seringai pun tercetak jelas diwajah serin.

Fauzan pun segera pergi meninggalkan serin sendiri. Ia benar-benar tidka habis pikir dengan serin. Bisa-bisanya ia akan mengarang kalau fauzan menikahinya, kalau fauzan berhenti menemuinya. Sangat tidak  jelas.

Fauzan yakin itu hanya gertakan dari serin saja, mana mungkin dia bisa berkata bahwa fauzan menikahinya bila tidak ada bukti yang jelas? Oke mulai besok fauzan harus bertindak tegas, fauzan akan menolak jika serin memintanya untuk bertemu.

💘💘💘

"Assalamualaikum" ucap fauzan ketika sampai dirumahnya. Ia melihat anak dan istrinya yang sedang bermain diatas karpet rumah nya. Nafa begitu aktif saat diajak main oleh  ibunya.

Skenario Terbaik (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang