07 - Sepupu lucknut

1.3K 85 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Seperti biasa viona masih bergulung dengan selimut tebalnya diatas kasur, untuk apalagi kalau bukan untuk bermager mageran? Tetapi semuanya buyar tatkala indri, sang mama datang.

"Vio bangun ada temen kamu diruang tamu noh!" Ucap indri seraya menepuk bokong viona.

"Ahh udah ah males, bilang aja vio masih tidur!" Sahut viona dengan suara khas bangun tidur.

"Gak ada, buatlah hari minggu kamu utu bermanfaat vi! Jangan gulung2 diatas kasur aja." Oceh indri.

"Ishh yaudah ah terserah."

Indri hanya menggelengkan kepalanya, lalu keluar dari kamar dan menemui tamunya. Namun selang beberapa menit pintu kamar viona kembali terbuka...

"VIOOO AYOOK BANGUNNNN!!!! TEMENIN GUE KE TOKO BUKUUUUU" ucap seseorang dengan suara cemprengnya yang mengisi diseluruh kamar milik viona. Orang itu pun dengan tidak tau dirinya melompat-lompat diatas ranjang viona, dan membuat sang empunya kehabisan stok kesabaran.

"Anjingggg laknat bangsat! Kecilin suara lo yang kek toa!! Turun gak lu turun!!!" Ucap viona yang kesadarannya masih belum pulih, muka bantalnya masih terlihat jelas. Ia pun melempar bantal tepat ke wajah si pemilik suara cempreng!

Si pemilik suara cempreng selain tirsya itu adalahhhhh, fanya! Sepupu sekaligus teman nya dari orok. Tirsya memang cempreng, tapi fanya udah cempreng kagak ada akhlak juga! Liat aja orang lagi tidur malah lompat-lompat diatas kasur.

"Lagian bisa-bisanya mak gue bilang temen? Temen apaan? Inimah sepupu kagak waras anjing!" Oceh viona lalu ia mengikat rambut nya.

Fanya hanya cengengesan tidak jelas. "Maaf ya, abisnya lo kalo tidur ngebo sih!!"

"Ya wajar lah, gue kan kerja dari senin sampe sabtu!!" Jawab viona ketus.

"Lagian, ngapain lo kerumah gue sekarang? Lo kan bukannya di bandung? Kuliah lo begimana bego!" Lanjut viona.

Fanya tersenyum penuh arti. "Yaa, libur aja gue capek kuliah!!"

Viona melirik sepupunya dengan malas. Ia tahu, ini pasti bukan libur tapi si fanya aja yang ngeliburin diri sendiri alias BOLOS.

"Jan ngadi-ngadi lo!  Libur apaan di bulan kayak gini? Lo bolos lagi kan??" Kali ini viona frontal.

"Sttttt jangan berisik!! Mendingan lo sekarang cepet mandi, abis itu kita ke toko buku." Ucap fanya antusias.

"Ogahh, males. Mendingan molor." Viona pun menarik selimut tebalnya kembali.

Dengan cepat fanya menarik selimut tersebut. "Gakkk ada!! Mending mandiii!! Atau gue bilangin kalo lo udah pernahh ciuuu--mphhhhhh"

Viona segera membekap mulut sepupu laknat nya itu.  "Bacot lo ye lemes banget astaga!"

"Hahahaha. Makanya mandi, buruan!"

Viona melempar guling tepat kearah fanya, lalu ia segera berlari menuju toilet untuk melaksanakan mandi pagiii.

💘💘💘

Hampir tiga puluh menit viona dan fanya mengelilingi toko buku didalam mall. Putar sana, putar sini mencari berbagai novel incaran fanya. Awalnya viona malas, tapi pada akhirnya ia pun ikut sibuk mencari komik favoritnya.

"Abis ini makan dulu yuk di mcd!gue traktir!" Ucap fanya didepan meja kasir. Viona hanya menjawabnya dengan anggukan.

Setelah selesai membayar buku-buku yang mereka beli, akhirnya mereka pun sampai di mcd. Viona duduk terlebih dahulu, dan fanya bertugas untuk memesan. Selama menunggu fanya datang, viona membuka ponsel nya yang sejak pagi tadi belum ia aktifkan.

Skenario Terbaik (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang