bagian 30_Break Me

1.5K 119 1
                                    

Masih bisakah kalian membenci nya setelah mengetahui kebenaran tentang nya? Gadis kuat itu memang sangat berbeda tapi gadis itu juga manusia biasa. Kalian merenggut segalanya darinya,di saat dia hanya menginginkan hal yang sangat sederhana~Hidden

               💚Happy reading💚

"Tidak cukup dengan itu sekarang kalian merenggut adik ku dari ku!! Kalian membuatnya sangat membenci ku!! AKU TAHU ITU!! APA YANG KALIAN KATAKAN PADANYA? APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA ADIK KU? kenapa...?kenapa kalian merenggut nya dari ku...."

"Kalian telah mengambil segala nya dari ku tidaklah itu lebih dari cukup? KENAPA KALIAN MERENGGUT ADIK KU JUGA. DIA MENJAUH DARI KU SEAKAN AKU ADALAH MUSUH UNTUK NYA. Aku tahu itu... aku tahu itu kalian.. kenapa? KENAPA melakukan nya?"

"CUKUP DIASHA!!! HENTIKAN OMONG KOSONG MU!!" Bentak Papa. Kembali mengeratkan genggaman pada tali cambuk itu, hendak memukul ku lebih dari semua yang telah Papa lakukan tadi.

"Papa akan memukul ku lagi?" Tanya ku pelan. Sakit di kepalaku kembali menyerang. Aku berucap terlalu banyak hingga semua  sakit itu kembali lagi. "Pukul lagi Pa.. Shasha juga udah capek" Ucap ku pasrah.

Ku dengar suara keras membentur lemari. Tampaknya Papa melemparkan cambuk itu asal. Tubuh pria paruh baya itu melemas, sembari memegangi meja sebagai tumpuan nya.

"Kenapa kau tidak berubah juga Diasha? Kenapa kau tidak bisa seperti yang Papa harapkan"

"Kenapa kau bekerja di warung itu? Kau pikir Papa tidak bisa membiayai mu lagi? KAU MEMBUAT PAPA SANGAT MALU!!"

"PAPA YANG MEMBUAT SEMUANYA SEPERTI INI!! Papa ga pernah peduli sama Diasha, sekarang Papa marah hanya kare__"

"HANYA? KAU BILANG HANYA? Kau hanya perlu belajar Diasha!! Kau tidak akan menjadi anak yang berguna. Tidak kah kau bisa mengerti? Harusnya kau sadar. Sadar akan posisi mu. Kau harus sadar dengan materi mu!! Kau tidak bisa melakukan apapun nanti. Atau kau hanya ingin menjadi pembantu seumur hidup mu hah? Kau ingin hidup mu seburuk itu? Tidak kah kau berpikir untuk mengubah takdir mu? Kenapa kau tidak tahu itu"

Serendah itukah aku? Materi ku telah membuat aku dibenci oleh mereka.

"Diasha memang tidak berguna Pa... Diasha ga akan bisa menjadi anak yang bisa membuat Papa bangga. Diasha terlahir sebagai anak yang bodoh Pa.."

"Tapi Papa tahu? Diasha masih memegang prinsip kalau bunga mempunyai waktunya untuk mekar, mereka tidak akan bisa mekar bersamaan, semua mempunyai waktunya. Diasha bodoh ya Pa... Lucu nya ternyata Papa benar.... Diasha ga akan bisa mekar seperti bunga itu"

"Diasha juga masih ingat jelas. Kata Nenek, jika kita menilai ikan dari caranya memanjat pohon itu tidak akan bisa sampai kapanpun karena ikan hanya bisa melakukan aktivitas nya di air. Sekarang akhirnya Diasha mengerti maksud dari ucapan Nenek. Tapi sayang nya hal itu juga tidak berlaku untuk Diasha kan Pa? Diasha terlahir sangat... sangat buruk."

"Jadi itu adalah alasan mu untuk bekerja di warung?  Karena kau tahu karena kau memang anak yang tidak berguna?"  Pertanyaan dari Tante kembali menggoreskan hati ku.

Entah kenapa itu sangat sakit. Aku hanya bisa menatapnya sendu, mereka juga tidak mengerti.

"Rumah adalah neraka untuk ku. Aku hanya melakukan hal yang membuat ku lupa dengan itu walau hanya sejenak."

"Papa juga mengajarkan ku pahitnya kehidupan. Aku hanya ingin mencari uang dari jerih payah ku sendiri tetapi itu salah untuk nya." Ucap ku.

"Kau pikir itu sebuah kehebatan Diasha? Kau bisa mencari uang jika kau sudah sukses dengan pekerjaan yang layak!! Bukan pekerjaan memalukan yang membuat mu lupa dengan kewajiban mu sebagai seorang pelajaran!!"

HIDDEN I (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang