HIDDEN I (TAMAT)

bagian 20_ Ada apa?

Mungkin sejenak dapat aku lupakan, tapi itu hanya sementara. Setelah kusadari tiada harga diri untuk aku tetap bertahan di dunia ini~Hidden

               🌟   Happy reading 🌟

Setelah hari kemarin banyak yang berubah. Laysa jarang bicara dan sekarang sudah satu Minggu Laysa absen sekolah. Tanpa kabar yang jelas tentang dirinya.

Aku hanya bisa diam tidak berkutik. Tidak ada yang bisa kulakukan lagi. Aku tidak tahu dimana rumah Laysa atau bahkan di daerah mana Laysa tinggal.

Kampung ini begitu luas,aku bukanlah tipe orang yang mudah bergaul. Hariku tak jauh dari kata kamar dan rumah. Tak banyak yang aku tahu, karena sejak 10 tahun yang lalu aku hanya  menghabiskan waktu untuk sendiri.

"Kau sahabat nya! Bagaimana mungkin kau tidak tahu dimana dia sekarang atau bagaimana kabarnya sekarang. Cihh... Kau tak layak di sebut sebagai seorang sahabat"

Kata-kata itu masih terngiang jelas di telinga ku. Benar, aku tak layak di sebut sahabat. Bagaimana mungkin seorang sahabat menyembunyikan segalanya tentang dirinya. Dia hanya mendengar dan tidak pernah memberikan solusi.

Dan dirinya? Sahabat nya bahkan tidak tahu sedikitpun tentang nya. Itukah yang di sahabat? Bukankah sahabat adalah tempat kita mencurahkan segala keluh kesah kita, bertukar pikiran dan banyak lagi.

Tapi ini? Hanya aku!! Hanya aku yang tahu tentang Laysa, aku tahu kehancuran nya, aku tau bagaimana sakitnya hidupnya.

Sedangkan Laysa? Laysa sedikitpun tidak tahu tentang ku, Laysa hanya tahu bahwa seorang Diasha adalah gadis yang beruntung.

Katakan dimana aku bisa menemukan mu? Kenapa kau menghilang dari ku? Aku sendiri sekarang. Maaf....maaf selama ini aku terlalu jahat padamu.

Aku terlalu takut menceritakan segalanya dan memilih untuk memendam semuanya. Bukan karena aku tidak percaya dengan mu, tapi aku masih bimbang untuk ini,kupikir aku bisa menjalaninya sendiri tanpa harus menjadi beban untuk orang lain.

Benar, aku bukan seorang sahabat yang baik untuk mu, kau bisa berpikir kalau aku tidak percaya padamu. Aku terlalu jahat karena hanya mendengarmu selama ini.

Seandainya aku juga menceritakan segalanya, mungkin kita berdua bisa melewati ini bersama-sama. Tapi sekarang, bahkan aku tidak tau dimana rumah dan kau berada.

Kuharap kau baik-baik saja. Aku tidak pernah mempunyai sahabat seumur hidupku, dan sekarang aku mengerti arti dari sahabat setelah kau jauh dariku.

Aku tidak sedang baik-baik saja, aku juga sehancur dirimu dan sekarang aku bertambah hancur lagi.

*******

"Aku juga gatau Laysa dimana sekarang. Sudah seminggu ini Laysa tidak masuk sekolah,di tempat kerja pun Laysa ga datang lagi. Aku binggung, ditambah lagi aku ga tahu dimana rumah Laysa"  Ucap ku menjelaskan sambil terus mencuci piring. Joy hanya mengangguk seraya berpikir "pihak sekolah udah ngurus le_"

"Udah, tapi ga ada kabar juga" Potongku cepat.

"Bagaimana mungkin kalian satupun ga tahu rumahnya Laysa"

"Atau...." Joy menghentikan ucapannya. "Mungkin Laysa punya masalah keluarga,atau Laysa pernah curhat sama kamu, entah apapun itu yang menjanggal"Joy menebak-nebak.

Aku teringat kembali. Memang benar, Laysa mempunyai masalah, tapi aku harus apa. Haruskah aku menceritakan pada Joy? ah.. tidak mungkin,ini masalah pribadi.

"Tidak ada"

"Sekarang harus gimana lagi. Kita ga tahu apa-apa lagi. Aku hanya takut terjadi sesuatu padanya. "Dulu aku juga punya teman,dia menghilang tanpa kabar,dan setelah itu kami tahu kalau dia udah pindah keluar Negeri. Dia ga mau cerita karena takut membuat kami sedih, jadi dia memberitahu kami setelah dia sudah pergi. Tanpa ucapan perpisahan untuk terakhir kalinya" Joy menceritakan pengalamannya, membuat ku semakin overthinking.