HIDDEN I (TAMAT)

bagian 34_it's done now

Dipisahkan oleh kematian memang menyakitkan tapi inilah takdir. Takdir mengapa kata banyak orang nikmatilah hari yang ada selagi bisa.

Berusaha melakukan yang terbaik jangan sampai menyesal, karena menyesal ga punya obat kan? Sesakit ini memang tapi terima saja, setiap yang pergi tidak akan pernah kembali lagi, apalagi berbicara dengan akhirat~Hidden

             🌝Happy reading🌝

Puisi  dari senja untuk fajar hari ini...

Fajar menyingsing dan kita harus memulai lagi, tapi saat senja datang maka itu tandanya untuk kita beristirahat dan memulai esok yang lebih indah lagi.

Nikmati, jalani dan bahagia lah. Mungkin ini sangat sederhana, tapi lakukanlah selagi bisa.

Kita tidak tahu bagaimana kelanjutan dari kehidupan kita. Tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari.

Selagi bisa kenapa tidak? Jangan terlalu lama terhayut dalam kesedihan... nanti nyesel lho.

Hidup memang berat tapi mau gimana lagi kan? Tuhan juga ga pernah janji jalan untuk selalu rata dan langit untuk selalu biru.

Yang indah itu surga, kita itu di dunia...jadi wajar saja ga ada yang menetap,ga ada yang benar semuanya itu palsu.

Untuk mu yang membaca surat ini. Kutahu kau pasti pernah merasakan di posisi ini.

Entah itu dalam keluarga, pendidikan atau cinta. Jikalau kamu menyikapinya ini semua ga akan ada akhirnya.

Kita hanya perlu berjalan maju, jangan lupa sesekali beristirahat, menangis juga butuh tenaga kan?

Hehe, aku bicara terlalu banyak. Semangat orang-orang hebat....
        ∆Diasha∆

Kalian tahu.... aku memang tidak seberuntung orang lain yang bisa bahagia jika berbicara tentang keluarga, pendidikan dan cinta. Tapi setelah berpikir keras setiap malam, dari sebuah kata-kata yang menyayat hati dan jiwa

"Dasar anak yang ga tahu diri. anak yang ga bisa di banggakan. Bodoh!! Apa yang bisa di banggakan dari orang seperti mu?"

Aku banyak belajar dari ucapan itu, Ah.. ternyata aku gadis yang kuat, buktinya aku masih bernafas hingga saat ini.

Bisa saja sejak dulu aku mengakhiri hidupku dan selesai sudah bukan? tapi buktinya aku masih ada sampai sekarang. Aku baik-baik saja

Tidak berdusta, bukan tidak pernah aku menginginkan kematian, bukan tidak pernah aku ingin mengakhiri hidup ku.

Jikapun ingin aku akan lebih tenang jika kematian ku memang  sudah sebuah takdir, dan kematianku memang panggilan dari Tuhanku.

Bukan melakukan hal bodoh untuk menyelesaikan semuanya. Tuhan tidak suka itu, surga tidak ada untuk mereka yang lemah, mengakhiri hidupnya begitu saja padahal masih ada bahagia sebesar apapun luka itu.

Ucapan itu memang menyakitkan tapi menguatkan. Banyak pelajaran yang bisa di ambil dari hal itu walau kadang terbesit keinginan untuk menyerah saja. Ucapan itu fakta, aku memang tidak bisa di banggakan.

Tapi aku bertahan.

Aku hebat, kamu hebat, kita hebat. Aku ingin menjadi seorang motivator untuk banyak orang. Walau nyata nya aku memang lemah untuk menasehati diriku sendiri. Tapi aku bisa berjanji untuk memberi semangat untuk mereka yang hampir menyerah.

Sebagian orang memang begitu. Dirinya bukan motivator terbaik untuk nya. Tapi untuk orang lain,dia bisa menjadi seorang yang sangat kuat.

Kutahu ini bukan bakat bukan?