Kisah ini berakhir bahagia. Sebahagia aku pulang ke tempat asal aku diciptakan dan sebahagia nya aku saat semuanya telah sadar atas kepergian ku. Bukan... bukannya aku ingin mereka merasa sangat bersalah,aku hanya ingin mereka sadar sakitnya sebuah UCAPAN SELAMAT TINGGAL~Hidden
⚰️Happy reading⚰️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Untuk superhero ku.....
From: Anak kedua.....Ku pikir saat aku tumbuh menjadi gadis dewasa di masa depan, Ayah ku akan selalu ada padaku,mendukung ku,menjaga ku dan mencintai ku lebih dari apapun itu.
Tapi aku salah, seiring berjalannya waktu ternyata Ayah ku adalah patah hati pertama ku.
Bukan... bukannya pria paruh baya itu tidak becus menjadi seorang Ayah. Bahkan dia adalah seorang Ayah yang sangat perhatian, telaten dan sang pekerja keras. Peluh dan keringat nya adalah bukti dari kerja kerasnya menghidupi keluarga kecilnya.
Pria itu juga selalu memberi cinta pada anak-anaknya,memberi mereka semua hal yang mereka inginkan agar anak-anak nya tidak merasa minder dengan teman-teman sebayanya.
Padahal semua orang juga tahu, kalau mereka adalah keluarga yang hidup serba kekurangan.
Itulah hebatnya pria itu,bahkan masih banyak lagi yang bisa dia berikan pada anaknya, tapi ada satu hal yang tidak bisa dia berikan yaitu cinta, tentunya hanya untuk sang penulis surat ini.
Ayahku tidak bisa memberiku cinta. Tapi Ayah ku adalah Cinta pertamaku. Masih ku ingat jelas kisah di masa lalu, tentang seorang Ayah yang sangat mencintai Putri kedua nya yang terbilang sangat lemah. Putri yang penyakitan.
Berkorban banyak hal,pergi ke sana kemari untuk mencari pinjaman, tapi saat itu dunia sangat kejam padanya. Semua orang menolak membantu ia, BAHKAN keluarganya sendiri.
Tapi hal itu bukan penghalang untuk nya. Pria itu bekerja dengan sangat keras dengan hasil yang sangat minim hanya untuk apa?
Iya untuk putri Kecilnya yang sedang berjuang untuk hidup dirumah sakit.
Pemeran utama dalam kisah itu adalah aku sendiri. Aku bisa bersyukur karena dulu cinta itu masih ada untuk ku, walau dengan sangat.... sangat tiba-tiba hilang.
Aku tidak tahu jelas,intinya semua hal mendadak berubah menjadi sangat kelam.
Hanya ada senyuman hambar saat menatap ku. Hanya ada tatapan datar saat melihat senyum ku. Kupikir itu hanya sementara ternyata bersifat permanen tanpa tahu alasan yang jelas.
Kadang aku berpikir, kenapa dulu Ayahku mengorbankan banyak hal hanya untuk keselamatan ku,pada akhirnya hanya ada kebencian untuk ku.
Hal ini selalu membuat ku gundah. Ingin marah, menangis, dan berteriak sekeras mungkin,semua hal membuat ku semakin berpikir keras.
Hingga akhirnya aku menyerah. Aku tidak peduli lagi, karena sampai kapanpun aku berusaha untuk mendapatkan hal yang hilang dariku, semua tidak akan kembali lagi.
Papa......
Diasha sayang sama Papa.
Papa juga kan?
Maafin Diasha pernah menyimpan dendam sama Papa,maafin Diasha yang pernah benci sama Papa. Tapi hal itu tidak merubah sedikit pun harapan Diasha untuk Papa mencintai Diasha seperti dulu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN I (TAMAT)
Teen Fiction"Apa yang bisa dibanggakan darimu?" "Kau itu hanya anak pembawa sial. Kau itu hanya beban keluarga ini. Memangnya siapa yang mengharapkan kau lahir? Sejak dulu, kau selalu merusak kebahagiaan rumah ini." "Aku harap kau segera menghilang dari muka bu...