Bagian 16_Be yourself

988 105 6
                                    

Bagaimana mungkin Tuhan menciptakan hati sekuat ini? Kuat menghadapi banyak nya tantangan. Tersenyum manis untuk semua orang. Tapi saat sendirian ia akan menangis atau bahkan menahan kesedihannya bersama dengan hati nya yang rapuh ~Hidden

               🌟Happy reading 🌟


Plak.....

"Jika kau tidak bisa membanggakan setidaknya jangan pernah menyusahkan dan merusak nama baik saya!!"

"Kau pikir kau hebat!! Kau hebat karena berhasil melukai anak orang!! Kau tidak pernah berpikir sebelum bertindak Diasha!! Semakin lama kau hanya bisa menyusahkan saya saja"

"Kenapa kau tidak bisa hidup seperti orang normal!! Kau bertingkah layaknya bin_"

"Binatang!! Iya kan Pa. Diasha selama ini memang tidak normal Pa, Diasha terkutuk"  Ucap ku memotong ucapan Ayah.

Kejadian ini terjadi waktu aku masih SMP, tepat nya kelas tiga.  Aku membuat keributan dengan teman sekelas ku.

Semua orang menyalahkan ku hanya karena aku anak yang bodoh di sekolah. Aku tidak mempunyai teman di sekolah walau hanya satu orang.

Siapa anak yang rela orangtuanya di hina? Siapa anak yang rela orangtuanya di rendahkan? dan siapa anak yang rela orang tuanya di kucilkan?

Aku diam selama ini tapi perbuatan mereka sudah kelewatan batas. Mereka membenci ku tapi mereka menghina orang tua ku.

Orang bisa menghina ku atau bahkan mengucilkan ku tapi jika sudah bersangkutan dengan keluarga terutama orangtua, aku tidak akan pernah diam.

"Orang tua mu hanya seorang petani miskin. Bahkan pernah datang meminjam uang kepada Ayah ku untuk modal. Terkadang aku kasihan padamu, orangtua mu mempunyai anak seburuk kau!!"

"Kau juga bersekolah di sekolah seperti ini,jadi kau pikir kau anak orang kaya? Kau tak jauh beda dengan semua orang di sini. Orang miskin yang bertingkah layaknya orang kaya. Harusnya orangtua mu malu mempunyai anak yang tidak bisa mencintai dirinya sendiri"

Mereka semua terkejut mendengar ucapan ku. Tidak percaya dengan ku,pertama kalinya melakukan perlawanan seperti ini.

Cewek dengan rambut pirang itu menatap ku garang. Berjalan mendekati ku hendak menerkam "kau pikir kau hebat hah!" Dia menjambak rambutku. Aku juga tidak tinggal diam.

Menjambak rambutnya dengan sangat kasar dan mendorongnya hingga jatuh. Kepalanya terbentur oleh batu hingga tidak sadarkan diri, akhirnya harus di larikan ke rumah sakit.

Aku tau aku salah tapi aku tidak menyesal sedikitpun. Perbuatannya selama ini bahkan tidak sebanding dengan apa yang kurasakan.

Lucunya tidak ada yang berpihak padaku. Semua menyalahkan ku dan mengatakan aku lah yang memulai semua ini, padahal saksi mata dari semua ini adalah teman sekelas ku sendiri.

Sejak saat itu aku sadar goodlooking akan selalu benar Dimata dunia.

Mereka menyakiti ku dan mereka juga bertingkah seolah-olah akulah yang menyakiti mereka.

Mereka membenci ku tanpa sebab. Apa yang mereka lihat dariku? Kenapa mereka sangat jahat padaku? Mengapa semua orang bertingkahlaku seperti iblis padaku?

Ayah ku saja tidak percaya padaku bagaimana mana dengan orang lain? Persetan lah teman!!!!

Aku tidak percaya dengan dunia palsu ini.

"Membayar biaya rumah sakit anak yang kau lukai itu,Kau pikir itu gratis? Masih untung dia selamat jika tidak kau ju_"

"Papa mau bunuh Diasha? Pa.... Kalau Diasha jelasin pun Papa ga akan percaya sama Diasha."

HIDDEN I (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang