Ekstra part_Tulisan tangan Diasha

3.5K 111 35
                                    

Hay.... Hay semuanya 💚💚

Banyak yang chat aku, katanya bikin cerita ini lebih panjang lagi

Hmmm....setelah dipikir-pikir aku ga punya banyak ide lagi

Karena endingnya memang cuman begini.

Tapi setelah dipikir lebih dalam lagi, masih banyak yang menjanggal di WATTPAD HIDDEN 1 INI

Mulai dari tulisan di buku diary Diasha, dimulai dari tahun 2013 sampai akhirnya ia berpulang

Bukan cuman itu, Cerpen dan puisi yang ditulis oleh Diasha hingga akhirnya ia bisa mendapatkan penghargaan untuk pertama kalinya

Baiklah, sebelumnya Hidden 1 sudah selesai aku revisi. JADI bisa dibaca ulang lagi 🙂,tapi kalau ga mau gapapa kok

Jangan lupa mampir di HIDDEN 2 juga, sudah mau menuju ending.

And then hidden III akan segera di publish 🙂

Cerita hidden ini memang di ambil dari sebuah kisah nyata tapi aku masih amatiran untuk membuatnya dalam sebuah cerita.

Semakin banyak ilmu, Hidden pasti bakal direvisi terus-menerus sama aku.

Kenapa tiga bagian tapi tidak berkesinambungan?

=== Ya karena HIDDEN di tulis untuk menjelaskan bahwa diposisi manapun kita berada,tak ada manusia yang Hidup tanpa kesedihan, kehancuran, atau bahkan Kematian.

Jika diresapi lebih dalam semua akan mengerti apa maksud dari cerita Hidden ini didalam tiga bagian  full nanti nya.

Jadi, jangan lupa mampir ya💚

Salam hangat_Hidden1












                  💚 Happy reading 💚

06 06 2014_Diasha

Pada Saat dimana aku berjalan mengitari pesawahan yang luas.

Pandangan ku tak lepas dari seorang Ibu dan anak laki-laki yang kecil.

Mereka duduk di sebuah perempatan jalan.

Tak ada yang indah dari mereka, mereka berdua hanya menangis sambil saling merengkuh.

Tanpa rasa takut sedikitpun, aku datang menghampiri mereka. Tidak ragu sedikitpun aku duduk di samping Ibu itu.

Mereka bahkan tidak menyadari kehadiranku hingga menit kesepuluh.

Kaki ku yang terluka saat itu,aku bahkan berjalan tanpa mengunakan alas.

Melarikan diri dari rumah lagi?

Ya,aku pergi saat melihat dua mobil Avanza terparkir didepan rumah ku.

Berlari sekencang mungkin saat Ayah memergoki ku ingin mengambil sendal di teras rumah.

Tidak ada waktu lagi, akhirnya aku pergi tanpa mengambil sendal itu. Berlari sekuat tenaga ku, hingga akhirnya aku terjatuh.

Sungguh,aku sangat takut dengan Ayah.

Ayah tak pernah senyum kepadaku.

Wajahnya sangat datar,tak ada kebahagiaan disana.

"Pakailah sendal ini, kaki mu akan semakin terluka nanti"

Entah sejak kapan Ibu dan anak itu sudah berada dihadapan ku.

Aku bahkan sampai ternganga dibuatnya. Namun dengan sigap aku membuang raut wajah terkejut ku.

Aku tersenyum tipis ke arah mereka. Menatap ke arah sendal yang ia sedorkan padaku.

Dengan cepat aku menolak,tak mungkin aku mengambilnya.

Kaki mereka bahkan lebih parah dari kaki ku.

"Terimakasih sebelumnya Ibu" kata ku. Wanita itu mengelus puncak kepala ku sambil berkata

"Putri ku seumuran dengan mu, tapi ia telah meninggal"

Aku sangat tersayat, pantas saja wanita itu terlihat sangat sedih.

Ia baru saja kehilangan Putri nya.

"Masih ada hari esok, jangan pupus harapan Ibu" Ucap ku menyemangati. Tapi kupikir tak ada artinya.

Tempo hari, tetangga ku baru saja meninggal.

Ia kehilangan Putri semata wayangnya yang bersekolah di kota. Kecelakaan telah merenggut nyawa seorang anak yang disekolahkan oleh kedua orangtuanya.

Alih-alih mengatakan jangan bersedih lagi, kupikir lebih baik untuk mengatakan "Masih ada hari esok untuk dijalani"

Kita bisa bersedih, menangis atau bahkan melukai diri kita sendiri.

Tapi satu hal yang harus kita ingat, perjalanan kita masih panjang.

Tak ada seorangpun manusia yang hidup tanpa pergumulan.

Jadi apapun yang kita alami saat ini adalah sebuah cobaan dari yang kuasa.

Sekuat dan mampukah umat nya untuk tetap bertahan.

"Belajar yang rajin nak, kamu harus jadi anak yang sukses" Ucap Ibu itu padaku.

Belum sempat aku menahannya, mereka terlebih dahulu pergi.

Aku tak mengerti maksudnya, kenapa ia mengucapkan kata itu padaku?

Sudahlah, aku tak ingin berpikir lebih jauh lagi. Makna yang bisa ku ambil saat ini adalah..

"Hidup hanya soal datang dan kembali. Yang di tinggalkan memang sangat menderita, tapi yang meninggalkan mungkin sudah bahagia disana"








30 Mei 2021

HIDDEN I (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang