Bagian 6_Diasha yang kuat

1.6K 117 4
                                    

Aku dan kenangan. Terdiam dan tersembunyi. Tidak ada yang dapat menggoyahkan apalagi masuk ke dalamnya, jikapun ada dia yang akan menyesal~Hidden.

💚Happy reading 💚








"Cara terkenal itu gampang. Hanya ada dua tipe manusia nya, yang pertama terkenal karena cantik dan terkenal karena jelek" Mereka tertawa renyah dengan gurauan barusan. Aku hanya tersenyum seraya ikut dalam cerita mereka.

"Menurut aku ga juga sih, terkenal karena cantik dan terkenal karena kualitas" Ucap seorang lagi menyangkal ucapan  mereka barusan.

"Tapi nyatanya, good looking akan selalu jadi prioritas utama. Bakat  biasanya jadi pilihan terakhir, menarik adalah tujuan utama."

"Haha. Iya juga sih, untung aku cantik"

"Jangan lupa dengan uang" mata nya menyiratkan sesuatu. Mereka kembali tertawa lepas.

"Uang bahkan bisa mengalahkan yang berkualitas. Lihat aja yang terjadi selama ini. Maka dari itu aku beruntung terlahir dari keluarga kaya"

Aku dan ChaCha saling bertatapan sesaat kemudian beralih. Jika perkumpulan keluarga seperti ini aku dan ChaCha tidak akan menunjukkan kerenggangan di antara kami. Kami berdua akan bersikap biasa aja seolah tidak mempunyai masalah.

Ini adalah salah satu alasan yang membuat ku benci perkumpulan. Hanya ada sebuah kesombongan yang tersirat di dalamnya. Tapi kali ini aku tidak mau membantah, demi Ibu ku, tidak ada yang lain.

"Dia, seperti nya kamu bisa terkenal" Ucap kakak sepupuku tiba-tiba.  Ia membuyarkan lamunanku.

Aku tertawa kecil "terkenal dengan apa,aku bah_"

"Terkenal karena jelek lah!! Haha. Di jamin ampuh deh. Kalau bukan karena jelek ya cantik, kamu kan jelek"

Aku ikut tertawa bersama mereka. Ini hanya gurauan. Tapi kutahu di setiap candaan terselip sebuah kebenaran

"Jangan marah Dia. Cuman becanda kok"

"Enggak kok kak"

"Tapi ada benarnya juga sih. Kamu jangan marah ya Dia. Dari kita semua cuman kamu yang paling berbeda. Kulit kamu hitam dan dekil, muka kamu juga berjerawat, flek hitam kamu juga banyak banget.  Bukan cuman itu muka kamu juga berminyak,ap_"

"Heh!!" Kakak sepupu ku yang satunya mencubit pelan lengan  gadis yang baru saja mengungkapkan sebuah kebenaran tentang ku.

Aku emang buruk,aku jelek dan sangat bodoh. Tidak ada yang bisa di banggakan dari ku.

"Bukan gitu kak. Cuman beda aja gitu!! Kak ChaCha aja cantik.

"Jika dibilang semua itu karena tinggal di kampung yang sangat panas ini, tapi kenapa cuman Dia yang sejelek ini?"

"Kenapa kak ChaCha enggak?" Tanya nya lagi. Seakan menunggu jawaban dari ku.

Apa yang bisa ku ucapkan? Siapa manusia di dunia ini yang mau terlahir jelek? Aku juga tidak mau, tapi kenyataannya adalah ini.

"Udah-udah kenapa jadi bahas ini sih? Ganti topik deh"

"Hehe iya deh. Maaf ya Dia"

Aku mengangguk dengan senyuman yang tidak luntur sama sekali. Sedikit cerita mereka semua memanggil namaku dengan sebutan Dia. Tidak butuh kata bantu untuk menyebut namaku karena namaku sudah mempunyai itu.

Keluarga dari Ayah memanggil ku dengan sebutan lucu itu. Tidak salah emang, karena itu memang namaku. Tapi salah kah jika kukatakan aku tidak nyaman dengan panggilan itu? Sebutan itu sedikit asing. Mengikis celah di dalamnya, membuat panggilan itu sedikit jauh.

HIDDEN I (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang