Bagian 18_Because...

1K 98 1
                                    

"wajar bila saat ini,ku iri pada kalian yang hidup bahagia lekas suasana indah dalam rumah🎶~Hidden"

               🌟Happy reading 🌟




"Jadi dia datang semalam?" Tanya ku tidak percaya dengan ucapan Laysa.

"Iya Sha, Joy juga nanyain kamu semalam"

"Terus kau bilang apa?" Tanya ku lagi.

"Kamu sakit terus ga bisa bekerja"

"Gitu doang?"

"Iya"

"Eh tapi semalam Joy bawa teman-temannya juga loh kesini, tapi selesai makan mereka langsung pulang" Jelas Laysa mengingat kejadian tempo hari.

"Hah? Seriusan? Tapi kenapa dia datang ya?"

"Emang kenapa sih?. Terserah dia lah kalau mau datang,apa_"

"Bukan gitu. Kemarin dia bilang datang ke sini cuman hari-hari tertentu aja"

"Yaudah, lanjut kerja aja lah" Ucap ku mengakhiri.

*******

"Kakak kamu di mana Frey? Kenapa dia tidak pernah ke sini lagi?"

"Kakak masih sekolah Bik, pulang nya sore" Jawab adikku

"Kamu harus jauh-jauh dari kakak mu itu. Jangan sampai kau juga mempunyai tingkah laku seburuk dia" Sinis Bibi

"Kakak baik kok"

"Apa Papa mu Tidak pernah cerita pada mu? Tentang siapa kakak mu yang sebenarnya? Sebaiknya kau segera tau itu"

Frey menatap tidak mengerti. "Emang kakak kenapa? Frey tau kok kalau Papa sama kak Diasha sering bertengkar tapi itu karena perbedaan pendapat aja"

"Frey sayang ku,keponakan Bibi yang paling ganteng" Bibi membawa adikku ke pangkuannya. "Menurut kamu perbedaan pendapat itu karena apa huh?

Frey mengangguk tidak tahu, Bibi tersenyum menatap Frey "Kakak kamu itu sangat nakal, makanya Papa mu tidak suka padanya,ma_"

"Enggak kok, Papa sayang sama kak Diasha. Buktinya Papa mau beliin kak Diasha sepeda baru" potong Frey cepat.

Bibi tertawa mendengar penuturan Frey barusan "benarkah? kamu tahu? Sepeda butut yang kakakmu pake sekarang adalah sepeda bekas yang sudah di buang di tempat sampah. Kakak mu mengambil sepeda itu dan memperbaikinya. Bahkan kakakmu tidak pernah di belikan sesuatu yang berharga oleh Papa mu,jika pun ada itu pasti karena keadaan terpaksa"

"Bibi bohong!! Sepeda kakak sudah lama makanya udah jelek. Kakakku mandiri dan memilih memakai sepeda ke sekolah dari SMP. Waktu kakak seumuran kayak aku, kakak juga sering di antar  jemput kok sama Papa. Kak Diasha sendiri yang cerita sama aku" bantah Frey tidak terima.

"Frey dengar kan Bibi. Semua yang kakak mu bilang itu adalah kebohongan. Jangan pernah percaya dengan ucapan nya,kakak mu ngomong gitu karena dia sangat malu. Papamu Tidak pernah mengantar-jemput dia ke Sekolah, kakak mu pergi dan pulang dengan berjalan kaki. Setelah sepeda butut nya ada, baru dia menggunakan itu. Papa mu sudah mengabaikan nya sejak dulu sayang. Dia pantas mendapat kan itu" Jelas Bibi panjang lebar

"Tapi kenapa? Frey ga percaya sama Bibi!! Bibi bohong. Papa ga mungkin melakukan itu sama kakak" Bantah Frey

"Karena dia itu hanya bisa menyusahkan saja Frey. Dia selalu membuat Papa mu stress dengan kelakuan nya,dia sangat nakal dan tidak bisa di harapkan sejak dia kecil. Bahkan dia sering melawan Papa mu,dan sempat membuat Nenek hampir saja kehilangan nyawanya."

HIDDEN I (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang