Jujur, aku ingin menemukan orang-orang yang baik di sekitar ku. Orang-orang yang benar-benar jujur dengan cinta. Tapi sampai sekarang aku tak kunjung menemukannya, karena semuanya masih palsu~Hidden
💚Happy reading 💚
"Permisi?"
Aku menoleh ke sumber suara. Baru saja aku ingin bergegas pulang karena hari sudah mulai petang.
Aku hanya menatap datar seseorang yang ada di hadapanku itu. Tubuhnya tinggi dengan Hoodie yang melapisi tubuh nya.
"Saya bisa minta tolong? Motor saya rusak dan saya ga tau bengkel terde_"
Ucapan nya terhenti. Aku melanjutkan langkah ku tak ingin mendengar penuturan cowok itu lebih rinci lagi.
Kutahu dia sedang membutuhkan bantuan tapi aku tidak berniat untuk membantu siapapun hari ini.
"Kak, cuman nunjukin jalan saja. Saya akan membayar biaya untuk waktu Kakak!!" Pinta nya dengan nada memohon sambil terus mengikuti langkah ku.
"Tolong kak,saya dari kota. Saya tidak tau tempat ini,saya akan berterima kasih seb_"
"Kau mempunyai mata dan kaki bukan? Tidak bisakah kau mencari bengkel sendiri?. Aku sangat sibuk dan tidak bisa membantu mu" Ucap ku dengan nada kasar.
Ku tau orang kota merasa asing dengan cara bicara kami, tapi ini adalah ciri khasnya. Aku tidak bisa berbicara lebih lembut dari biasanya.
Lelaki tadi terdiam di tempat. Jujur aku sedikit kasihan pada nya. Tapi aku juga sedikit takut membantu orang orang asing. Bisa saja kan,dia adalah orang jahat yang menyamar seolah-olah motornya rusak?
Ah... Hati ku sudah mulai tertutup buat orang-orang jahat dan penipu.
Tindak kejahatan bisa di lakukan dengan cara apa saja, mereka memang sangat licik.
Aku menatap ke belakang lalu kembali melanjutkan langkah ku. Mungkinkah lelaki itu orang jahat? Tapi jika iya, kenapa dia tidak memukul ku dengan balok kayu dari belakang saat aku menolak untuk membantunya?
Tetapi dia malah sibuk dengan motor nya dan berusaha memperbaikinya sendiri.
Kupikir dia bukan orang jahat tetapi hanya seseorang yang membutuhkan bantuan. Tapi bagaimana jika itu hanya tipu muslihat?
Ah....kenapa aku jadi begini. Bahkan untuk membantu orang saja aku jadi seperti ini?
Oke baiklah!! Aku akan membantu nya sekedar menunjukkan bengkel terdekat.
Aku akan selalu berdiri di belakangnya. Jika dia orang jahat aku akan menendang nya dengan sangat keras.
Setelah itu berlari dengan sangat kencang, kemampuan berlari ku masih sangat baik sampai hari ini. Orang-orang kampung akan membunuhnya kalau sebenarnya dia itu orang jahat.
"Aku akan mengantar mu"
Mata nya bersinar terang sembari bangkit dari posisinya yang hampir putus asa. Aku akan berpikir positif,dia itu orang baik tidak ada yang lain "Terimakasih" Ucap nya
********
Cowok itu selalu menatap ke belakang. Terlihat dari mulutnya ingin mengucapkan sesuatu tapi ia tidak mempunyai keberanian.
Kutahu dia pasti merasa aneh dengan ku, karena terus berjalan di belakang nya. Sedangkan sekarang ini akulah yang menunjukkan jalan padanya.
Aku tidak peduli lagi dengan apa yang dia pikir saat ini, berjaga-jaga itu sangat penting, keselamatan ku juga sangat penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN I (TAMAT)
Teen Fiction"Apa yang bisa dibanggakan darimu?" "Kau itu hanya anak pembawa sial. Kau itu hanya beban keluarga ini. Memangnya siapa yang mengharapkan kau lahir? Sejak dulu, kau selalu merusak kebahagiaan rumah ini." "Aku harap kau segera menghilang dari muka bu...