SEAN DANANTYA [ Tamat ]

A k h i r

Coba kasih tau kesan, penilaian, perasaan kalian saat baca Sean dong ><

Satu penilaian sangat berharga buat aku❤

-Selamat membaca-
Kisah Sean Danantya, yang mengubah hidup gadis manis bernama Anary Tania

✨

Permintaan pertama.

Malam itu, Sean dan Anary benar-benar resmi menjadi sepasang kekasih. Buku permintaan hadiah dari Sean adalah saksinya.

Apa yang Anary minta untuk hari ulang tahunnya kemarin?

Yap! Dia meminta sesuatu yang menguntungkan teman-temannya. Yaitu pergi berlibur untuk merayakan kelulusan Sean dan Keano, kenaikan kelas Anary, Tanisa, Prisila. Dan juga perpisahan dengan Laksa yang akan pergi ke Belanda.

Bukan, ini semua bukan ide Anary. Tetapi, ini semua adalah ide dari Prisila dan juga Keano. Mereka mendesak Anary untuk meminta Sean membayarkan liburan mereka kali ini.

Awalnya Anary menolak karena alasan tidak enak. Tetapi, Tanisa malah mengompor-ngompori dengan mengatakan.

"Kenapa gak enak coba, Ry? Aa Sean tuh duitnya banyak. Dia bayarin liburan kita selama satu bulan penuh juga gak bakal abis uangnya. Apalagi ini cuma tiga hari doang. Lagian, resto sama cafenya dia lagi naik-naiknya."

Akhirnya, dengan kekuatan bujukkan teman-temannya, Anary meminta permintaan itu pada Sean.

Sean? Tentu saja dia langsung setuju. Dia tidak akan di rugikan dengan melakukan permintaan Anary itu. Malahan, dia akan sangat senang karena akhirnya mereka bisa melupakan sejenak masalah yang terjadi kemarin-kemarin.

Jadi, di sinilah mereka sekarang. Di salah satu pantai di pulau Bali yang menyuguhkan pemandangan indah. Mereka memilih tempat ini karena para orang tua hanya akan mengizinkan jika mereka ke sini. Alasannya, karena di sini mereka bisa tinggal di resort milik salah satu teman Papa Sean.

Tadinya, rencana ini di tentang keras. Orang tua Sean sangat takut hal yang yang tidak di inginkan terjadi. Tetapi, akhirnya setelah proses merayu yang panjang, mereka di izinkan pergi dengan syarat ada pengawasan khusus.

Papa Sean sudah memiliki aturan-aturan yang harus di patuhi saat berlibur. Salah satunya, mereka tidak boleh terlalu larut pulang ke resort.

"Yang duluan pulang ke resort, boleh merintah apapun!" teriak Keano.

Mereka tampak memekik dan langsung beranjak dari duduknya, mengambil ancang-ancang untuk berlari menuju resort yang tak jauh dari tempat mereka berada.

Sean, Keano, Anary, dan Prisila langsung berlari kencang. Tetapi, tidak dengan Laksa dan Tanisa yang masih terdiam di tempat tanpa ada niat mengikuti kompetisi yang baru saja di teriakki Keano.

"Tan," panggil Laksa lembut.

Tanisa menoleh sambil menerbitkan senyumnya.

"Banyak yang harus kita bicarain." Laksa berlirih. "Jangan ngehindar atau ngalihin pembicaraan. Aku butuh jujur sama kamu ...."