Bagi yang dibawah umur, kalian harus skip chapter ini ya!! Ini aku udah memperingatkan kalian, yuk bisa yuk.
Kalo kalian lewatin chapter ini gabakal ada yang berubah kok, di sini cuma bakal ada adegan nganu ama ngobrol dikit😂
Enjoy bagi yang udah gede👁️👄👁️🌊
🔞🔞🔞
Tatapan mata itu tak bisa ia tolak. Tatapan itu semakin dalam dan cengkeraman tangan Kanaya pada lengan Jeffrey semakin kuat.
Jeffrey tersenyum tipis saat tak mendapat jawaban apapun dari Kanaya, "Kita selesaiin ini sebelum Alex bangun," ujar pria itu langsung melumat bibir Kanaya.
Jeffrey terlalu gemas karena Kanaya tak mengatakan apapun padanya. Pria itu mengangkat tubuh istinya dan mereka berdua pindah ke tengah ranjang. Pria itu tak bercanda dengan apa yang ia inginkan, Jeffrey melepas kemejanya yang tadinya setengah terbuka, lalu kembali melumat pelan bibir istrinya.
Kanaya melingkarkan kedua tangannya pada leher pria yang masih sibuk melumat bibirnya.
Jeffrey membantu Kanaya untuk membuka bajunya, pria itu melempar baju kaos Kanaya sembarangan dan hanya meninggalkan pakaian dalam wanita itu.
Pria itu juga membuka celana pendek Kanaya dan ikut melemparnya sembarangan.
"Cantik.." ujar pria itu sambil menatap tubuh istrinya yang hampir—tak berbalut apapun.
"Kamu istri siapa sih?"
Kanaya tersenyum malu dan mendorong dada pria itu, "istri kamu lah!"
"Oh iya—kamu emang istri aku." Candanya.
Jeffrey beralih menuju leher lalu dada wanita itu, memberi tanda hingga Kanaya harus menahan suaranya, karena pria itu menggigitnya lumayan keras.
"Ahh—g-geli," pekik Kanaya saat Jeffrey mulai memainkan lidah di puncak dadanya.
Jeffrey tersenyum, suara itu adalah yang paling ia sukai. Pria itu mulai turun menuju perut Kanaya dan dengan nakalnya Jeffrey meniup dan mengusap pelan kulit Kanaya yang lembut.
Wanita itu menahan tubuhnya dengan mencengkram sprei ranjang, tubuhnya semakin menggeliat saat Jeffrey mulai beralih menuju tubuh bawahnya.
Kanaya menutup kedua pahanya lalu menggelengkan kepala, "Jangan, j-jorok tau gak!"
Jeffrey terkekeh, ia malah beralih membuka celananya dan membuat Kanaya menoleh ke arah lain. Entah mengapa ini bukan yang pertama kali, tapi wajahnya akan selalu berubah menjadi merah saat tak sengaja melihat milik Jeffrey.
Jeffrey mengusap pelan kaki gadis itu, lalu naik menuju lututnya dan perlahan mulai membuka kedua paha Kanaya. Jeffrey mendekat, "Kita harus cepet, sebelum Alex bangun.."
"Kamu gamau, 'kan Alex tiba-tiba dateng pas kita lagi gak pake apapun?" Ujarnya.
Kanaya bisa merasakannya sekarang, Jeffrey mulai membuka kain terakhir yang menutupi tubuh Kanaya dan mulai memposisikan dirinya.
"Kamu basah dari kapan?" Bisik pria itu dengan nakal, tepat di samping telinga Kanaya dan menggigitnya pelan.
Kanaya menyentuh bahu Jeffrey, ia tak bisa menjawab pertanyaan nakal Jeffrey karena ada sesuatu di bawah sana yang mencoba untuk memasuki tubuhnya.
"Akh—" Kanaya langsung memeluk Jeffrey dengan erat. Pria itu menggeram saat berusaha untuk menyesuaikan miliknya di sana.
Jeffrey mulai menggerakkan miliknya sambil melumat lembut bibir Kanaya, "J-jef, pelan.." bisiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Duda || Jung Jaehyun
Fanfiction(Status : ongoing) ᴋᴀɴᴀʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍɪʟᴇɴɪᴀʟ, ꜱᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊᴇꜰꜰʀᴇʏ (ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ) ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴅᴜᴅᴀ ᴀɴᴀᴋ 1. ꜱᴜᴀᴛᴜ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊᴀᴅɪɴʏᴀ? ©ᴅʏʙʙʏɢʀʟ 15.05.2020 •ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ʜᴀɴʏᴀ ꜰɪᴋꜱɪ ʙᴇʟᴀᴋᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇɴʏᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ꜱᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ...