Part 26 : Being Independent

8.9K 1.3K 37
                                    

10 missed calls from Jeffrey❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


10 missed calls from Jeffrey❤️

Kanaya mematikan layar ponselnya, dibiarkan dalam mode hening dan dengan sengaja membuat Jeffrey tersiksa karena dirinya tak mengangkat telepon dan juga membalas pesan-pesannya.

Itu adalah hukuman darinya karena Jeffrey membiarkan untuk fitting gaun pernikahan sendirian.

Kanaya memasukan ponselnya ke dalam tas, gadis itu berjalan masuk menuju sebuah toko dengan salah satu model gaun pernikahan cantik terpajang jelas di depannya.

Kanaya sudah tak sabar untuk melihat gaunnya.

Kanaya disambut hangat oleh seorang pelayan, "bisa saya bantu dengan tasnya?" Pelayan itu tersenyum begitu cerah pada Kanaya dan Kanaya pun memberikan tasnya dan mengucapkan terimakasih.

Salah seorang wanita dengan pakaian rapi menghampiri Kanaya. Kanaya bisa menebak bahwa orang itu adalah manager toko yang ia telepon beberapa hari yang lalu untuk membuat janji.

Seharusnya ia datang bersama Jeffrey kemarin, namun pria itu membiarkan Kanaya melakukannya sendirian.

"Selamat siang nona Kanaya."

Kanaya tersenyum, "siang."

"Setelah mendengar gaun yang nona inginkan, kami sudah menyiapkan beberapa model gaun yang cocok untuk nona." Ujarnya.

Manager itu mengantarnya menuju sebuah ruangan, Kanaya terkejut saat melihat gaun-gaun itu. Sangat cantik.

Namun ada satu gaun yang benar-benar mencuri perhatiannya.

Kanaya sampai tak bisa berhenti melihatnya, "bagaimana nona? Siap untuk di coba?"

Kanaya tersenyum, gadis itu seakan melupakan pertengkarannya kemarin dengan Jeffrey setelah melihat gaun-gaun cantik ini.

Ia tahu pertengkaran seperti ini tak baik, apalagi saat mereka akan menikah. Namun, rasa kesalnya ini tak bisa ia tutupi dan memang tak ingin ia tutupi.

Kanaya mulai mencoba gaun pertama dan gaun ini adalah jenis gaun yang tak ia suka, Kanaya tak terlalu menyukai gaun yang ketat hingga kaki.

Kanaya berputar melihat dirinya di depan cermin,jika boleh jujur ia tak betah memakai gaun ini. Ia tak suka kesannya, ini terlihat terlalu dewasa dan sesak.

Saat tirai dibuka, manager toko itu tersenyum, bagian dari costumer service.

"Gaun ini sangat cantik dengan tubuh nona." Ujarnya sambil tersenyum.

Kanaya sedikit tak nyaman, "agak ketat, jadi saya mau coba yang lain deh."

Manager toko itu mengangguk dan memerintahkan pelayan toko mengambil model gaun lain.

"Tunggu, saya mau gaun yang itu." Kanaya menunjuk sebuah gaun tanpa lengan. Terlihat seperti gaun Disney princess.

Kanaya mencoba gaun keduanya, gaun yang ia pilih dan gaun yang paling ia suka, warnanya juga begitu cantik.

Married A Duda || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang