"Jeff, gimana kalo kita ajak Alex?"
Jeffrey menatap Kanaya yang tengah duduk di pinggir ranjang, di sebelah Alex yang tengah bermain bersama mainan favoritnya.
Jeffrey menatap kaca di depannya, kembali memasangkan beberapa kancing kemeja yang belum menyatu. "Kenapa?"
Kanaya mengusap rambut Alex yang sudah mulai memanjang, "liat rambutnya? Udah mulai panjang. Mau aku ajak ke salon buat dipotong."
Jeffrey menggeleng, "jangan lah, aku emang sengaja gak potong rambutnya Alex."
Pria itu malah tersenyum sembari menatap Kanaya yang kesal karena Jeffrey membiarkan rambut Alex tumbuh memanjang. Kanaya hanya takut poni Alex akan menusuk mata anak kecil itu.
"Pokoknya Alex bakal ikut kita dan potong rambut di salon."
Jeffrey kemudian menata rambutnya dan menatap Kanaya dari arah kaca, "terserah kamu aja." Niatnya diawal hanya bercanda, namun gadis itu ternyata tengah serius.
"Segitu sibuknya kamu sampe ga sempet potong rambut anak sendiri?"
"Yaudah, nanti kita ke salon.."
Kanaya berdiri untuk bersiap, gadis itu kemudian menyiapkan stroller Alex dan membawanya keluar kamar.
Kanaya langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofa, menghela nafas karena ia tak pernah berpikir mengurus pernikahan akan menguras tenaga dan pikirannya seperti ini.
Ia berpikir akan mudah karena semua langsung diserahkan pada WO, namun ia salah, semua juga harus ada di bawah kendalinya.
Ditambah lagi dengan kegiatan kuliahnya yang tak terkendali, ia benar-benar ingin beristirahat.
Namun, tidak untuk hari ini.
Hari ini ia dan Jeffrey akan pergi untuk melihat gaun pernikahan, sebenarnya Kanaya bisa melakukannya sendirian karena Jeffrey sudah mendapatkan semua yang ia perlukan dan hanya perlu menikahnya.
Hanya saja hari ini Kanaya ingin bersama Jeffrey. Mereka memang sering bertemu namun hanya sibuk mengurus pernikahan, bahkan waktu berdua saja tak ada, ini sangat berbeda dengan saat-saat dirinya bersama Lucas dulu.
Itu bisa dimaklumi karena saat itu hubungannya dengan Lucas tak seserius ini.
Kanaya melihat ke arah pintu kamar Jeffrey, di sana terlihat Jeffrey yang tengah menggendong Alex keluar kamar.
Kanaya hanya menatap mereka, lalu Jeffrey kini tengah berada di depannya.
"Ayo? Kamu nungguin apa lagi? Kita mesti cepet, abis aku nganterin kamu aku ada meeting sama klien." Ujar Jeffrey sembari mengambil stroller Alex yang terlipat.
Kanaya masih terdiam, ia sedikit marah karena siapa yang akan meeting pada hari weekend? Ia marah pada Jeffrey, pria itu tak meluangkan waktunya sedikitpun seperti yang dirinya lakukan. Jika Kanaya bisa, ia pasti akan datang ke apartemen Jeffrey sekedar untuk melihat wajah pria itu secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Duda || Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar(Status : ongoing) ᴋᴀɴᴀʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍɪʟᴇɴɪᴀʟ, ꜱᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊᴇꜰꜰʀᴇʏ (ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ) ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴅᴜᴅᴀ ᴀɴᴀᴋ 1. ꜱᴜᴀᴛᴜ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊᴀᴅɪɴʏᴀ? ©ᴅʏʙʙʏɢʀʟ 15.05.2020 •ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ʜᴀɴʏᴀ ꜰɪᴋꜱɪ ʙᴇʟᴀᴋᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇɴʏᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ꜱᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ...