Maaf buat kalian yang udah nunggu lama, aku keasikan nulis cerita sebelah sih, kalo kalian belum cek buruan di cek ya, all about Jung Jaehyun🙂👍
Tapi, sekarang lagi bucin sungchan, ada yang sama?
Udah segini dulu kecotnya, langsung aja.. kalian jgn marah ya, luv you guys🙂💚
=====
"Anna?"
Wanita berambut pirang itu menoleh saat namanya dipanggil oleh Jessie——sekretaris Devandra.
Anna memutar kursinya, ia tersenyum. "Aku di sini." Ujarnya dan seketika membuat beberapa rekan kerja di ruangannya ikut menoleh, walaupun untuk sejenak.
Wanita berwajah cantik dan bertubuh sintal itu mendekat ke arah Anna yang duduk di pojok ruangan.
"Pak Deva meminta salinan berkas untuk rapat penjualan nanti, apa sudah siap?" Tanya Jessie.
Anna menganggukkan kepalanya, "Tentu saja, aku sudah menyiapkannya sejak kemarin." Ujar wanita itu sambil menyerahkan map berwarna biru itu pada Jessie.
"Terima kasih." Ujar Jessie sambil tersenyum tipis.
"Katakan pada Deva bahwa aku akan datang ke ruangannya untuk makan siang nanti."
Anna tersenyum saat Jessie terlihat kesal, ia tahu Jessie memiliki perasaan pada Deva. Tapi, Anna tak suka hal itu karena Jessie bukanlah orang yang tepat.
Anna tahu apa yang Jessie inginkan dari Deva——uang. Wanita seperti itu hanya bisa memanfaatkan tubuhnya sebagai pancingan. Anna bukannya bodoh, ia selalu mewanti-wanti Deva agar tak terjebak dengan wanita seperti Jessie.
Walaupun kinerja Jessie terbilang memuaskan ... Tapi, sifat penggodanya benar-benar membuat Anna kesal.
Seharusnya wanita itu bisa menjauhkan kebiasaannya untuk menggoda saat bekerja.
"Akan aku sampaikan." Ujar wanita itu sebelum meninggalkan Anna.
Semua laki-laki di ruangan ini terlihat menatap kepergian Jessie. Tapi, tidak dengan Jeffrey. Pria itu sibuk dengan dunianya sendiri.
Entah mengapa setelah menikah, pria itu berubah menjadi orang yang lebih pekerja keras dari sebelumnya.
Padahal Kanaya sudah menghasilkan uangnya sendiri, bahkan dengan duduk di rumah, uang sudah masuk ke dalam rekeningnya setiap bulan.
Terkadang, Anna sendiri bingung mengapa pria itu terlalu bekerja keras.
-00-
Anna berjalan di samping Deva, pria itu terlihat sibuk membaca isi materi yang akan mereka gunakan untuk meeting bersama Christopher.
Iya, suami Teresa.
Awalnya, Anna benar-benar tak percaya bahwa pengusaha sebesar Chris akan membuat buku bisnisnya di publisher milik Deva, rasanya mustahil.
Publisher milik keluarga Deva bukanlah publisher yang kecil, termasuk ternama di kota ini. Tapi, Chris bisa saja memilih publisher luar. Pria itu juga terkenal di luar negeri, tak menutup kemungkinan jika pria itu ingin sesuatu yang lebih berkualitas untuk buku kedua yang ingin dia tulis.
Anna menarik nafasnya dalam, wanita itu gugup karena pertemuan pertamanya dengan Chris bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Anna tertangkap tengah menguntit pria itu, seharusnya rapat hari ini bukanlah tanggung jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Duda || Jung Jaehyun
Fanfiction(Status : ongoing) ᴋᴀɴᴀʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍɪʟᴇɴɪᴀʟ, ꜱᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊᴇꜰꜰʀᴇʏ (ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ) ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴅᴜᴅᴀ ᴀɴᴀᴋ 1. ꜱᴜᴀᴛᴜ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊᴀᴅɪɴʏᴀ? ©ᴅʏʙʙʏɢʀʟ 15.05.2020 •ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ʜᴀɴʏᴀ ꜰɪᴋꜱɪ ʙᴇʟᴀᴋᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇɴʏᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ꜱᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ...