Seperti biasa kalo abis nikah pasti ada malam pertama, jadi bagi yang merasa di bawah age bisa di skip aja ya, kalo tetep nerobos, dosa ditanggung pihak bersangkutan🤣
Bagi yang udah legal, monggo.. pintu terbuka untuk pembaca usia 18+🤣
Sudah hampir dini hari, namun beberapa kendaraan masih memenuhi jalanan Jakarta dari atas sini.
Mereka berjalan berdampingan menyusuri lorong dan membelah kesunyian dengan suara langkah yang terdengar begitu jelas di pendengaran.
Kanaya terus menatap Jeffrey yang tengah menggendong Alex yang sudah tertidur di gendongannya. Hari ini mereka melewati hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan.
Kanaya sudah mengganti pakaiannya menjadi pakaian casual, sedangkan Jeffrey masih dengan pakaian yang sama. Pria itu tak sempat berganti pakaian karena Alex yang sedari tadi agak rewel, tidak seperti biasanya.
Pesta mereka selesai sangat terlambat, mungkin itu yang membuat Alex kesal.
Mereka berdua memutuskan untuk tak menginap di rumah Kanaya, karena Kanaya yang menginginkan hal itu. Ia merasa bahwa rumahnya bukan di sana. Rumahnya adalah Jeffrey dan ia akan ikut kemanapun pria itu pergi.
Jeffrey menekan password apartemennya, tak membutuhkan waktu lama, pintu pun terbuka dan menampakkan isi apartemennya yang masih rapi seperti saat tadi pagi ditinggalkan.
Kanaya melangkah masuk dengan satu koper kecil yang berisi beberapa keperluannya, ia sudah memindahkan semua barang dan juga pakaian yang ia miliki ke rumah ini. Tak semuanya, hanya yang ia perlukan saja. Kanaya tak ingin membuat rumah Jeffrey penuh dengan barangnya.
Sisa barang yang ia miliki masih tertinggal di rumah sebelumnya, ia akan memikirkan tentang hal itu nanti.
Jeffrey langsung mengantarkan Alex ke dalam kamarnya, sedangkan Kanaya memilih untuk langsung masuk ke dalam kamar ia ingin cepat-cepat beristirahat.
Kanaya membuka pintu kamar, melihat seluruh ruangan yang rapi seperti terakhir kali ia melihatnya. Kanaya tersenyum, kamarnya di rumah terdahulu bahkan sudah di hias sedemikian rupa oleh sahabat-sahabatnya. Kanaya sebenarnya merasa agak bersalah pada mereka.
Tapi, ia hanya ingin cepat pulang ke rumahnya saat ini.
Kanaya melepas blazzernya, gadis itu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya. Ia berjalan menuju depan cermin. Ia bisa melihat semua barang-barang pria yang tersusun dengan rapi. Gadis itu tersenyum dan meletakkan barang-barang miliknya di samping milik Jeffrey.
Kanaya membersihkan wajahnya dalam damai, ia belum melihat tanda-tanda kedatangan Jeffrey. Jujur, ia agak gugup.
Tanpa ia sadari, Jeffrey sudah masuk ke dalam kamar dan ia terlihat sedang mencari-cari keberadaan Kanaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Duda || Jung Jaehyun
Fanfiction(Status : ongoing) ᴋᴀɴᴀʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍɪʟᴇɴɪᴀʟ, ꜱᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊᴇꜰꜰʀᴇʏ (ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ) ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴅᴜᴅᴀ ᴀɴᴀᴋ 1. ꜱᴜᴀᴛᴜ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ, ʙᴀɢᴀɪᴍᴀɴᴀ ᴊᴀᴅɪɴʏᴀ? ©ᴅʏʙʙʏɢʀʟ 15.05.2020 •ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ʜᴀɴʏᴀ ꜰɪᴋꜱɪ ʙᴇʟᴀᴋᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇɴʏᴀ ᴊɪᴋᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ꜱᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ...