Naruto©Masashi Kishimoto
Story©Cacacillya
Happy Reading!
___________________
Hari semakin siang, rombongan Naruto telah sampai di Taman Puncak. Di tempat itu terlihat banyak mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Tokyo yang tengah menikmati liburan mereka.
"Apa kita akan terus berjalan bersama-sama seperti ini?" tanya Sasori.
"Kalau kalian ingin berpisah, silahkan saja. Mungkin di antara kalian ada yang ingin menikmati liburan bersama orang yang disayang," jawab Naruto. "Tapi, harus berhati-hati juga," lanjut pemuda itu. "Kita bertemu saat akan makan siang di restoran kayu di atas bukit sana. Jangan khawatir, orang-orang di sana semua orang dalam pengawasku."
"Oke, deh!" ucap Demetra.
"Kumpul sekitar jam tiga sore," kata Naruto seraya beranjak ke arah barat bersama Sasuke.
"Bagaimana dengan kita?" tanya Demetra.
"Aku, Ashura, Neji dan Hidan akan pergi bersama-sama. Terserah kalian ingin ikut atau tidak," ujar Indra seraya menggandeng tangan Neji. "Ayo, pergi!" katanya.
"Sampai jumpat nanti!" ucap Neji.
Ashura dan Hidan mengikuti saja dari belakang.
"See you, bro!" ujar Ashura sebelum berlalu.
"Gaara, kau denganku, ya? Aku tidak ada teman. Pasti Dei ingin bersama Kak Sasori dan Kyuu dengan Kak Itachi," ucap Kiba.
"Iya, bawel," balas Gaara.
"Kita bisa pergi bersama-sama," kata Kyuubi seraya berlalu sembari menggandeng lengan Itachi.
"Ayo!" Kiba menarik tangan Gaara untuk berjalan mengikuti Kyuubi dan Itachi.
"Sampai bertemu di tempat makan!" teriak Deidara. Dia juga mengikuti Kyuubi dan Itachi.
"Bye, bro!" ucap Sasori.
"Kita ke mana, sayang?" tanya Demetra.
"Ke tempat pertemuanku dengan Hanabi. Ayo!" balas Tenten seraya beranjak.
"Aku duluan, cuy!" ujar Demetra.
"Ya," balas Shikamaru dengan singkat.
Tanpa banyak bicara, Yahiko dan Nagato beranjak dari tempat itu meninggalkan Shikamaru, Shikadai dan Shisui.
"Kita bertiga, nih?" tanya Shikadai.
"Kau tidak menghitung jumlah kita?" balas Shisui.
"Mereka itu, bisa sekali memisahkan yang jomblo begini," ujar Shikadai.
"Jangan berisik. Ayo jalan saja," sahut Shikamaru seraya beranjak.
"Yeah!"
Setelah pemuda-pemuda itu pergi, muncul Sakura dan Hinata yang memperhatikan kepergian mereka semua dengan senyum licik.
"Sesuai dugaan dari Jean, mereka berpisah di tempat ini," ucap Sakura.
"Kita masih memancing kekhawatiran Sasuke, kan?" tanya Hinata.
"Tentu. Itu yang paling utama. Kita buat Sasuke khawatir hingga kemudian berefek pada mereka yang semakin dibuat waspada," kata Sakura.
"Mereka berpikir jika kita benar-benar akan mencelakai Naruto hingga fokus memperhatikan keselamatan Naruto, padahal sebenarnya target utama kita adalah Sasuke," ujar Hinata.
"Yeah. Mereka cukup bisa dikelabuhi," balas Sakura. "Dengan melihat Sasuke celaka, maka Naruto akan hancur. Kelemahan Naruto adalah Sasuke. Itulah rencana kita yang sebenarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON)
Humor"Kita akan terus menjadi dekat dari waktu ke waktu." Perjuangan Naruto belum berakhir. Jika dulu dia mengejar cinta Sasuke, sekarang tugasnya adalah menjaga Sasuke agar tetap berada di hatinya. Squel NaruSasu On Sosmed :) Mari dibaca:)