Sasu Kangen

3.5K 320 189
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Byanca

Happy Reading^^

....

"Turun, Shika."

Shikamaru hanya diam saja tanpa menjawab perkataan kekasihnya yang meminta untuk diturunkan.

"Aku mohon, Turunkan aku," pinta Kiba dengan suara memohon yang lirih.

Akhirnya Shikamaru menuruti permintaan sang kekasih. Pemuda itu menurunkan kekasihnya (di punggung) dengan pelan dan hati-hati. Ia terdiam memperhatikan si pujaan hati yang tengah melepas jaket miliknya.

"Ini."

Kiba menyerahkan jaket itu dengan senyum tipis tersungging di bibirnya. Senyum aneh, senyum yang tidak disukai Shikamaru.

Shikamaru menerima jaket tersebut tanpa bersuara, hanya matanya yang menatap lurus sang kekasih.

"Terimakasih, Shika." Kiba kembali bersuara, masih disertai senyum aneh. "Aku tidak tahu ingin berbicara apa, tapi ....." Kiba terdiam dengan mata memanas. "Bi-bisakan kita ... berakhir?" cicitnya pelan.

Shikamaru menyipitkan mata. "Apa maksud ucapanmu?" desisnya dingin.

"Kau tahu apa maksudku, Shika ....." Kiba tersenyum kecil. "Kau tidak bodoh. Aku tidak perlu menjelaskan sampai dua kali."

"Mengapa?"

"Karena aku ....."

"Aku apa, hah?!" tanpa sadar Shikamaru membentak Kiba.

Kiba memejamkan matanya. "Karena aku merasa tidak pantas denganmu lagi, Shika," ujar pemuda itu dengan suara pelan.

Rahang Shikamaru mengeras mendengarnya. "Hanya karena masalah ini kau bilang tidak pantas, heh?" Ia berdesis. "Apa kamu sudah gila?!"

"Ka-kau tidak mengerti, Shika ....."

Shikamaru berjalan mendekati Kiba dan mencengkram kedua bahu pemuda bermarga Izunuka tersebut.

"Apa yang tidak aku mengerti?!" bentak Shikamaru dengan wajah memerah marah. "Katakan!"

"A-aku, sa-saudaramu ....." Kiba mencicit takut. Baru kali ini Shikamaru menunjukkan sifat seperti itu padanya.

Shikamaru terdiam, begitu pula dengan Kiba.

Kiba menunjukkan senyum kecil yang miris. "Aku pernah berjanji padamu ─kau tahu apa janji itu─ dan sekarang aku telah melanggarnya. Aku tidak pantas lagi denganmu, aku merasa malu pada diriku sendiri. Aku tahu yang melakukannya adalah saudara kembarmu, tapi tetap saja aku malu. Aku benci pada diriku yang tidak bisa melawan dan hanya bisa pasrah saja menerima semuanya. Aku bodoh, aku tahu itu. Maka karena hal ini ....." Kiba terdiam sejenak, lalu kembali tersenyum kecil. "Ayo, berakhir, Shika ....."

"Tolong, jangan pernah mengatakan hal itu, Kiba ....." Shikamaru meraih tangan Kiba dan menggenggamnya erat. "Apapun yang terjadi kau akan selalu bersamaku. Selamanya."

"Itu tidak akan terjadi untuk saat ini." Kiba menundukan kepalanya.

"Apanya yang tidak akan? Kita bisa melakukannya, Kiba! Jangan hanya karena kau sudah─Argh!─ Lalu, kamu menginginkan hubungan kita berakhir. Jangan!"

Kiba menggeleng seraya memejamkan kedua matanya menahan air mata yang berlomba turun. "Aku tidak bisa, benar-benar tidak bisa." Kiba menghela nafas dalam. "Intinya, leave me, Shika....."

Setelah mengatakan itu, Kiba melepaskan genggamannya dan segera berlari menjauhi ─mantan─kekasihnya. Namun, Kiba menyempatkan diri untuk menoleh pada Shikamaru, memberi senyuman kecil, senyuman tulus yang terakhir, sebelum Kiba tidak lagi bisa melihat pemuda berambut nanas tersebut.

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang