Naruto©Masashi Kishimoto
Story by human
Happy Reading....
........
Minggu sore.....tanggal 22 juli.
Telat emang. Udah bulan desember padahal :(
Di bawah ini kebanyakan drama~
Yang baper silahkan, yang kaga, ayo ngopi sama gue. Duit dari lu ye. Wkwkwkwk.
Percayalah, ini bukan inti cerita. NaruSasu masih bahagia soalnya.
Siap-siap di role coaster sama gue. Hahahaha. *gaya *plak
.......
"Ada apaan, Kak?" tanya Hidan.
Saat ini, pemuda itu tengah berada di sebuah Kafe bersama seorang wanita berambut pirang panjang.
"Ada tugas untukmu," jawab wanita itu. Sebut saja namanya Nana. Nana Matsuoka.
"Tugas apa?" tanya Hidan heran. "Aku sudah banyak tugas praktek dari dosen, jangan kau tambah lagi lah," lanjutnya dengan wajah masam.
Nana mendelik, kemudian melempar sendok ke arah Hidan. Sangat beruntung pemuda itu bisa menangkap sendok tersebut.
"Kau mau membunuh kepalaku?" tanya Hidan dengan wajah horor.
"Memang," jawab Nana ketus. "Sudahlah, aku sedang serius, nih!" lanjut gadis berambut pirang tersebut.
"Ya-ya... apa?" tanya Hidan bosan.
Nana menopang dagunya dengan kedua tangan, lalu ia tersenyum memandangi Hidan.
"Kau tidak merindukanku?" cetus Nana.
"Hah?" Hidan mendelik, lalu mendengus. "Tidak," jawabnya.
Nana cemberut. "Tega sekali pada seseorang yang sempat kau cintai," ucap gadis itu.
Hidan menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Y-ya... terserah." pemuda berambut perak tersebut berkata tidak jelas.
"Apaan coba?" Nana tertawa lepas, sedangkan Hidan mendengus. "Wajahmu lucu sekali." gadis itu terkekeh geli.
"Ck! Sudahlah. Ada apa? Dan, dari mana kau tahu nomor ponselku?" tanya Hidan.
"Naruto," jawab Nana enteng. "Oke. Aku menyuruhmu ke sini bukan untuk membicarakan hal tidak penting seperti itu, ada yang lebih penting lagi," kata Nana.
"Ya. Apa?" balas Hidan tak niat.
"Seperti yang aku katakan tadi, ada tugas untukmu," ucap Nana.
"Tugas apa?"
Nana mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, mengutak-atik sebentar ponsel tersebut, lalu terdengar suara percakapan beberapa orang dari ponsel gadis itu.
Hidan terdiam, matanya sedikit mendelik saat mendengar isi rekaman percakapan tersebut.
Percakapan Keira, Sakura, Jean dan Daniel.
"Itu... bagaimana bisa kau mendapatkannya?" tanya Hidan setelah menormalkan kembali raut wajahnya.
"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka kemarin siang. Kebetulan aku berada di tempat yang sama dengan mereka. Ya, aku rekam saja. Habis, aku mendengar nama Naruto dan Sasuke disebut-sebut," kata Nana menjelaskan.
Hidan terdiam, jari pemuda itu mengetuk-ngetuk di atas meja.
"Aku tidak menyangka jika Sakura masih belum berubah. Padahal dia sudah meminta maaf pada Naruto, Tenten serta Sasuke, tapi ternyata─"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON)
Humor"Kita akan terus menjadi dekat dari waktu ke waktu." Perjuangan Naruto belum berakhir. Jika dulu dia mengejar cinta Sasuke, sekarang tugasnya adalah menjaga Sasuke agar tetap berada di hatinya. Squel NaruSasu On Sosmed :) Mari dibaca:)