Naruto©Masashi Kishimoto
Story'©Cacacillya
Happy Reading!
________________________
"Bagaimana keadaan Neji? Apa dia sudah lebih tenang?"
Sasori memberikan pertanyaan ketika melihat Hidan yang berjalan ke ruang tengah Villa tempat mereka menginap. Setelah kejadian di Labirin beberapa belas menit lalu, pemuda-pemuda itu memutuskan untuk kembali ke Villa dikarenakan kondisi yang cukup tidak baik.
Siapa yang tidak terpukul setelah mengetahui kenyataan jika yang membuat Ookurikara meninggal adalah Sakura? Rasanya mereka semua sangat marah dan ingin sekali berbuat sesuatu pada gadis itu, tetapi perasaan terkejut menghalangi keinginan mereka.
"Iya. Dia tidur," jawab Hidan sembari mendudukkan dirinya di samping Ashura.
"Aku masih tidak menyangka dengan apa yang Sakura katakan," ujar Demetra.
"Bukan hanya kau saja, tapi semua orang yang mendengar pengakuan dari Sakura," balas Shikamaru.
"Sakura benar-benar berubah. Aku tidak lagi mengenalnya," ucap Tenten dengan pelan. "Aku juga tidak tahu harus bersikap seperti apa padanya setelah mendengar semua kenyataan ini."
"Sebuah kenyataan memang selalu menyakitkan," kata Ashura.
"Yang aku khawatirkan dari kejadian ini hanya Neji," ucap Hidan. "Dia baru saja kembali seperti dulu lagi setelah beberapa waktu selalu sedih, dan sekarang aku takut dia akan kembali bersedih."
"Aku juga berpikir seperti itu," ujar Nagato. "Juga Kashuu. Entah bagaimana keadaannya saat ini."
"Semoga saja Koudai bisa mengatasinya," sahut Sasori.
Mereka semua terdiam saat melihat Naruto berdiri, kemudian beranjak keluar dari Villa.
"Mau ke mana?" tanya Sasuke sedikit berteriak.
"Ada urusan, tunggulah di sini," sahut Naruto.
"Tapi!" Sasuke terdiam ketika melihat Naruto telah berlalu pergi. Dia tidak bisa menghentikan pemuda itu walau ia ingin.
"Tidak apa, Sas. Sebaiknya kita tunggu di sini saja," ucap Shikamaru. "Ini juga sudah cukup malam. Sebaiknya kalian istirahat."
"Sedikit sulit untuk beristirahat dalam kondisi seperti ini," kata Shisui.
"Mau tidak mau kita harus beristirahat. Jika memang ada yang perlu dibicarakan, sebaiknya besok saja setelah kondisi kita jauh lebih baik," ucap Shikamaru.
"Shika benar. Sebaiknya sekarang kita istirahat," ujar Ashura seraya berdiri.
"Oke."
_______________________
Naruto berlari dari Villa tempatnya menginap sampai ke Hotel utama di Puncak Otogakure. Dia baru saja mendapat kabar dari Nana jika Sakura menyerahkan dirinya ke kantor polisi, dan sekarang akan dibawa ke pihak berwajib di Konoha. Walau dia tengah membenci Sakura, tapi dia sama sekali tidak mengharapkan gadis itu sampai menyerahkan dirinya sendiri ke polisi.
Pemuda itu terus berlari tanpa berhenti sedetik pun, sampai akhirnya ia sampai di Hotel, dan di sana sudah ramai. Banyak Mahasiswa dan Mahasiswi yang berkumpul juga beberapa polisi. Di tengah napasnya yang tersenggal, dia melihat tangan Sakura terborgol. Ia lantas kembali berlari untuk mendekat ke arah di mana sahabatnya berada.
"Sakura!"
Naruto berteriak sampai membuat perhatian tertuju padanya, termasuk Sakura yang terkejut. Dia lebih terkejut lagi ketika mendapat pelukkan dari pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON)
Humor"Kita akan terus menjadi dekat dari waktu ke waktu." Perjuangan Naruto belum berakhir. Jika dulu dia mengejar cinta Sasuke, sekarang tugasnya adalah menjaga Sasuke agar tetap berada di hatinya. Squel NaruSasu On Sosmed :) Mari dibaca:)